Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengoptimalkan Program Peduli Warga Lanjut Usia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di daerah tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi Ariyanto mengemukakan Program Peduli Warga Lanjut Usia, merupakan hasil kesepakatan rapat Komisi Daerah Lansia Kabupaten Sigi.
"Rapat komisi daerah lansia Sigi disepakati program peduli warga lanjut usia, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup lansia," kata Ariyanto.
Lewat program tersebut, kata dia, Komda Lansia Sigi sepakat akan mengunjungi setiap wilayah kecamatan untuk melakukan pemeriksaan gratis meliputi pemeriksaan asam urat, kolestrol dan gula darah.
"Di samping itu juga memberikan ketambahan makanan dan gizi bagi lansia. Tentu Dinas Sosial berperan dalam implementasi program ini," ujarnya.
Ia menguraikan Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Sigi bahwa jumlah lansia di daerah itu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 3.291 jiwa, tersebar di 177 desa 16 kecamatan.
Dalam hal penanganan lansia, pihaknya memberikan bantuan paket pangan dalam bentuk sembako dan bantuan pemenuhan gizi untuk pemenuhan kebutuhan pangan lansia.
"Bantuan ini dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, Dinas Sosial Sigi juga memberikan bantuan sarana kamar, bantuan alat bantu, bantuan usaha ekonomi produktif bagi lansia di Sigi sebagai bentuk pemberdayaan.
Sementara itu Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengemukakan masyarakat lansia menjadi satu komponen yang diperhatikan dan diprioritaskan oleh pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan di daerah itu.
"Pemerintah tetap berusaha memperhatikan komponen lansia, baik dari sisi kesehatan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari," kata Samuel.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi Ariyanto mengemukakan Program Peduli Warga Lanjut Usia, merupakan hasil kesepakatan rapat Komisi Daerah Lansia Kabupaten Sigi.
"Rapat komisi daerah lansia Sigi disepakati program peduli warga lanjut usia, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup lansia," kata Ariyanto.
Lewat program tersebut, kata dia, Komda Lansia Sigi sepakat akan mengunjungi setiap wilayah kecamatan untuk melakukan pemeriksaan gratis meliputi pemeriksaan asam urat, kolestrol dan gula darah.
"Di samping itu juga memberikan ketambahan makanan dan gizi bagi lansia. Tentu Dinas Sosial berperan dalam implementasi program ini," ujarnya.
Ia menguraikan Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Sigi bahwa jumlah lansia di daerah itu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 3.291 jiwa, tersebar di 177 desa 16 kecamatan.
Dalam hal penanganan lansia, pihaknya memberikan bantuan paket pangan dalam bentuk sembako dan bantuan pemenuhan gizi untuk pemenuhan kebutuhan pangan lansia.
"Bantuan ini dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, Dinas Sosial Sigi juga memberikan bantuan sarana kamar, bantuan alat bantu, bantuan usaha ekonomi produktif bagi lansia di Sigi sebagai bentuk pemberdayaan.
Sementara itu Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengemukakan masyarakat lansia menjadi satu komponen yang diperhatikan dan diprioritaskan oleh pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan di daerah itu.
"Pemerintah tetap berusaha memperhatikan komponen lansia, baik dari sisi kesehatan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari," kata Samuel.