Palu (ANTARA) - Rapat Senat Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah, menetapkan tiga calon terpilih pada pemilihan Rektor Untad periode 2023-2027 yang berlangsung di kampus perguruan tinggi negeri itu, Rabu.
Acara pemilihan rektor yang disiarkan secara online itu dihadiri sebanyak 70 orang dari 71 anggota Senat Untad untuk memilih enam bakal calon yang terdiri dari Prof Dr Abdul Rahim, Prof Dr Amar, Dr Lufsyi Mahmudin, Prof Dr Muhammad Khairil, Dr Muchtar Lutfi, dan Dr Nurhayadi.
Para anggota senat yang hadir dengan memiliki hak pilih itu hanya menyalurkan suaranya pada dua bakal kandidat rektor masing-masing Prof Dr Amar meraih 38 suara dan Prof Dr Muhammad Khairil memperoleh 32 suara. Sementara empat bakal calon lainnya tidak mendapatkan satu suara pun.
Sesuai mekanisme peraturan yang berlaku pada pemilihan rektor tersebut bahwa proses penjaringan tiga calon terpilih, maka rapat senat tersebut melakukan pemilihan tahap kedua terhadap empat bakal calon yang tidak memperoleh suara itu dan hasilnya menjaring kandidat ketiga Dr Lufsyi Mahmudin.
Rapat pemilihan rektor yang dipimpin Ketua Senat Untad Prof Muhammad Basir Cyio menetapkan tiga nama calon rektor terpilih masing-masingnya Prof Dr Amar yang kini menjabat Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Untad, Prof Dr Muhammad Khairil sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik Untad dan Dr Lufsyi Mahmudin sebagai dosen pengajar pada Program Studi Fisika Fakultas MIPA Untad.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Untad periode 2023-2027 Adam Malik menjelaskan jumlah anggota Senat Untad yang memiliki hak suara sebanyak 71 orang, namun yang hadir 70 orang menyalurkan pilihannya, sedangkan satu anggota senat berhalangan hadir karena sedang melaksanakan ibadah umroh.
Adam mengatakan ketiga nama calon rektor terpilih itu akan diserahkan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan selanjutnya nanti dilakukan tahapan pemilihan rektor untuk menggantikan Rektor Untad Prof Dr Mahfudz yang akan berakhir masa jabatannya Maret 2023.
"Ketiga nama calon terpilih itu akan digodok untuk memperoleh hak suara dari Mendikbudristek sebanyak 35 persen. Sudah dijadwalkan rapat senat untuk pemilihan Rektor Untad pada 16 November 2022," ujar Adam.
Acara pemilihan rektor yang disiarkan secara online itu dihadiri sebanyak 70 orang dari 71 anggota Senat Untad untuk memilih enam bakal calon yang terdiri dari Prof Dr Abdul Rahim, Prof Dr Amar, Dr Lufsyi Mahmudin, Prof Dr Muhammad Khairil, Dr Muchtar Lutfi, dan Dr Nurhayadi.
Para anggota senat yang hadir dengan memiliki hak pilih itu hanya menyalurkan suaranya pada dua bakal kandidat rektor masing-masing Prof Dr Amar meraih 38 suara dan Prof Dr Muhammad Khairil memperoleh 32 suara. Sementara empat bakal calon lainnya tidak mendapatkan satu suara pun.
Sesuai mekanisme peraturan yang berlaku pada pemilihan rektor tersebut bahwa proses penjaringan tiga calon terpilih, maka rapat senat tersebut melakukan pemilihan tahap kedua terhadap empat bakal calon yang tidak memperoleh suara itu dan hasilnya menjaring kandidat ketiga Dr Lufsyi Mahmudin.
Rapat pemilihan rektor yang dipimpin Ketua Senat Untad Prof Muhammad Basir Cyio menetapkan tiga nama calon rektor terpilih masing-masingnya Prof Dr Amar yang kini menjabat Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Untad, Prof Dr Muhammad Khairil sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik Untad dan Dr Lufsyi Mahmudin sebagai dosen pengajar pada Program Studi Fisika Fakultas MIPA Untad.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Untad periode 2023-2027 Adam Malik menjelaskan jumlah anggota Senat Untad yang memiliki hak suara sebanyak 71 orang, namun yang hadir 70 orang menyalurkan pilihannya, sedangkan satu anggota senat berhalangan hadir karena sedang melaksanakan ibadah umroh.
Adam mengatakan ketiga nama calon rektor terpilih itu akan diserahkan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan selanjutnya nanti dilakukan tahapan pemilihan rektor untuk menggantikan Rektor Untad Prof Dr Mahfudz yang akan berakhir masa jabatannya Maret 2023.
"Ketiga nama calon terpilih itu akan digodok untuk memperoleh hak suara dari Mendikbudristek sebanyak 35 persen. Sudah dijadwalkan rapat senat untuk pemilihan Rektor Untad pada 16 November 2022," ujar Adam.