Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah mempelajari situs - situs sejarah peradaban Islam yang ada di Kota Makkah, Arab Saudi, dalam rangka meningkatkan pemahaman generasi muda Islam tentang sejarah peradaban Islam.
"Hal ini penting, karena DMI Sulteng sebagai organisasi Islam memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah peradaban Islam," kata Sekretaris PW DMI Provinsi Sulteng, Muchtar Ibnu Mas'ud, dihubungi dari Palu, Kamis.
Rombongan studi banding PW DMI Sulteng saat ini berada di Makkah. Muchtar mengatakan, di Makkah situs sejarah Islam yang pertama dipelajari adalah Jabal Tsur.
Jabal Tsur di sebelah selatan Kota Makkah, menjadi titik awal peristiwa hijrah (migrasi) Nabi Muhammad SAW ke Madinah.
"Jutaan umat Islam mengunjungi bukit setinggi 750 meter dari permukaan laut ini, untuk melihat langsung dan mengenang peristiwa bersejarah dalam peradaban Islam," ungkapnya.
"Rombongan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, bagian dari jutaan umat Islam yang turut melihat langsung Jabal Tsur," kata dia.
Kunjungan rombongan DMI Sulteng ke Jabal Tsur, ujarnya, bukan sekedar wisata. Melainkan mempelajari lebih dalam mengenai peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW.
Hal ini penting, karena DMI Sulteng sebagai organisasi Islam memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah peradaban Islam.
Oleh karena itu, rombongan mengambil pelajaran dengan mengunjungi situs - situs sejarah peradaban Islam, yang selanjutnya disampaikan kepada para dai/penceramah dan iman yang dikader oleh DMI melalui pelatihan peningkatan kompetensi dai dan imam
Dengan harapan, para dai dan imam sebagai ujung tombak dalam menyampaikan syiar/dakwah Islam di masyarakat, dapat menyampaikan tentang sejarah peradaban Islam secara utuh," ungkapnya.
Ia menambahkan, hal ini sebagai bentuk kontribusi PW DMI Sulteng dalam melestarikan sejarah peradaban Islam.
Selain Jabal Tsur, di Makkah rombongan PW DMI Sulteng juga mengunjungi Padang Arafah dan Jabal Rahmah, bendungan Zubaidah, Musdzalifah, Jabal Qurban, Mina (Lokasi Jamaah Haji melaksanakan Jumroh), Masjid Ji'ronah (Lokasi Masjid Miqot di Makkah), Jabal Nur (Gua Hira'), Pemakaman Ma'la.
"Hal ini penting, karena DMI Sulteng sebagai organisasi Islam memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah peradaban Islam," kata Sekretaris PW DMI Provinsi Sulteng, Muchtar Ibnu Mas'ud, dihubungi dari Palu, Kamis.
Rombongan studi banding PW DMI Sulteng saat ini berada di Makkah. Muchtar mengatakan, di Makkah situs sejarah Islam yang pertama dipelajari adalah Jabal Tsur.
Jabal Tsur di sebelah selatan Kota Makkah, menjadi titik awal peristiwa hijrah (migrasi) Nabi Muhammad SAW ke Madinah.
"Jutaan umat Islam mengunjungi bukit setinggi 750 meter dari permukaan laut ini, untuk melihat langsung dan mengenang peristiwa bersejarah dalam peradaban Islam," ungkapnya.
"Rombongan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, bagian dari jutaan umat Islam yang turut melihat langsung Jabal Tsur," kata dia.
Kunjungan rombongan DMI Sulteng ke Jabal Tsur, ujarnya, bukan sekedar wisata. Melainkan mempelajari lebih dalam mengenai peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW.
Hal ini penting, karena DMI Sulteng sebagai organisasi Islam memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah peradaban Islam.
Oleh karena itu, rombongan mengambil pelajaran dengan mengunjungi situs - situs sejarah peradaban Islam, yang selanjutnya disampaikan kepada para dai/penceramah dan iman yang dikader oleh DMI melalui pelatihan peningkatan kompetensi dai dan imam
Dengan harapan, para dai dan imam sebagai ujung tombak dalam menyampaikan syiar/dakwah Islam di masyarakat, dapat menyampaikan tentang sejarah peradaban Islam secara utuh," ungkapnya.
Ia menambahkan, hal ini sebagai bentuk kontribusi PW DMI Sulteng dalam melestarikan sejarah peradaban Islam.
Selain Jabal Tsur, di Makkah rombongan PW DMI Sulteng juga mengunjungi Padang Arafah dan Jabal Rahmah, bendungan Zubaidah, Musdzalifah, Jabal Qurban, Mina (Lokasi Jamaah Haji melaksanakan Jumroh), Masjid Ji'ronah (Lokasi Masjid Miqot di Makkah), Jabal Nur (Gua Hira'), Pemakaman Ma'la.