Ulan Bator (antarasulteng.com) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) mengatakan Indonesia akan membangun rumah sakit bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C), yang melibatkan dokter/paramedis Muslim, di Myanmar untuk memperlihatkan praktik nyata kerukunan umat beragama.
"Jadi, akan ada rencana unik, yakni kerjasana antara Walubi dan Mer-C untuk membangun rumah sakit bersama di Myanmar," kata Wapres JK, uzai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Myanmar di sela-sela hadiri Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Eropa (ASEM) di Ulan Bator, Mongolia, Jumat.
Menurut Wapres, rencana pembangunan rumah sakit bersama Walubi dan Mer-C tersebut untuk memberikan contoh nyata toleransi antar umat beragama di Indonesia bagi masyarakat Myanmar.
"Sengaja kami bikin itu. Untuk memperlihatkan kepada Myanmar bahwa sebenarnya antara Islam dan Buddha bisa bekerjasama bagus," kata Wapres JK.
Wapres mengaku sudah memanggil Walubi maupun Mer-C, dan kedua pihak setuju, namum masih membicarakan teknisnya dengan Menteri Kesehatan RI.
"Jadi, akan ada rencana unik, yakni kerjasana antara Walubi dan Mer-C untuk membangun rumah sakit bersama di Myanmar," kata Wapres JK, uzai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Myanmar di sela-sela hadiri Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Eropa (ASEM) di Ulan Bator, Mongolia, Jumat.
Menurut Wapres, rencana pembangunan rumah sakit bersama Walubi dan Mer-C tersebut untuk memberikan contoh nyata toleransi antar umat beragama di Indonesia bagi masyarakat Myanmar.
"Sengaja kami bikin itu. Untuk memperlihatkan kepada Myanmar bahwa sebenarnya antara Islam dan Buddha bisa bekerjasama bagus," kata Wapres JK.
Wapres mengaku sudah memanggil Walubi maupun Mer-C, dan kedua pihak setuju, namum masih membicarakan teknisnya dengan Menteri Kesehatan RI.