Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meminta Palang Merah Indonesia (PMI) agar meningkatkan pelayanan dan pertolongan kemanusiaan tanpa pamrih.

"Sehingga tangis masyarakat berubah menjadi senyum kebahagiaan," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Pemprov Sulteng Sadly Lesnusa, di Palu, Rabu, dalam membacakan sambutan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura pada pembukaan musyawarah kerja PMI Provinsi Sulteng.  

Ia berharap musyawarah kerja PMI Sulawesi Tengah dapat melahirkan program - program yang berorientasi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Olehnya, sebut dia, musyawarah kerja harus menjadi media komunikasi dan kerja sama PMI tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan eksistensi organisasi dalam pelayanan masyarakat.

"Di samping itu, memberdayakan seluruh anggota dan pengurus PMI sebagai ujung tombak dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia berharap PMI tetap menjadi garda terdepan yang ikut dalam pengurangan risiko dan dampak bencana alam di Sulteng. 

"PMI agar selalu hadir pertama memberi bantuan pada saat terjadinya bencana alam dan krisis kemanusiaan," ungkapnya.

Ia mengapresiasi PMI Sulteng yang selama ini telah memberikan pertolongan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat di Sulteng, baik pada situasi bencana maupun pascabencana.

Ia meminta kepada PMI agar tetap merawat sinergi yang telah terbangun dengan pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta sinergi dengan para mitra terkait.

Ketua PMI Provinsi Sulteng, Moh Hidayat Lamakarate menyampaikan bahwa musyawarah kerja adalah agenda rutin organisasi yang dilaksanakan tiap tahun, guna mengevaluasi program-program setahun lalu dan menyusun program-program tahun berjalan.

“Sumbang saran bapak ibu dalam rangka kesempurnaan program akan kita dapatkan lewat musyawarah kerja,” ucap Hidayat.

Ditambah lagi pada momen itu, Ia menyampaikan permohonan dukungan pemerintah provinsi dalam rangka partisipasi kontingen PMI Sulteng menuju kegiatan Jumbara Nasional yang digelar pada Juni 2023 di Provinsi Lampung.

“Kami mengharap bantuan Pemprov Sulteng terkait agenda jumbara,” katanya.

 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024