Jakarta (ANTARA) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592 mengangkut 861 pemudik yang berlayar dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Semarang dengan tujuan akhir Surabaya.
 

Program mudik gratis yang diinisiasi Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut (AL) tersebut juga telah menyediakan 500 kuota untuk pengangkutan sepeda motor gratis.

 

“Untuk kapasitas yang kita siapkan 1000 personil, yang sudah teregistrasi itu kurang lebih 800-an. Kapasitas sepeda motor kita siapkan 500 sepeda motor,” kata Letkol Laut (P) Agung Ariwibowo di Jakarta, Selasa.
 

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, program mudik gratis TNI AL itu diinisiasi untuk membantu pemerintah mengurai kemacetan sekaligus mengurangi angka kecelakaan sepeda motor di jalan selama periode mudik 2023.
 

“Karena kalau dengan kapal, motornya bisa diparkir saja dalam kapal. Sedangkan pemudiknya bisa istirahat, ya satu hari, besok udah sampai di Semarang, kemudian dari Semarang lanjut ke Surabaya," ujarnya.

Dalam menjalankan program mudik gratis, Kolinlamil TNI AL juga bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). BAZNAS membantu untuk memberikan konsumsi kepada para pemudik dan kru kapal.

Agus, salah satu penumpang asal Sragen yang akan mudik melalui Semarang, mengaku cukup antusias untuk mengikuti program mudik gratis dari Kolinlamil tersebut.
 

“Saya tertarik sih, soalnya ini pertama kali saya mudik pakai kapal perang, lihat interiornya aja beda dari kapal biasa. Jadi ini bisa jadi kenang-kenangan tersendiri,” kata Agus.


 



 


Pewarta : Bayu Saputra
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024