Jakarta (ANTARA) - Pengelola Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) memanfaatkan area selasar aula pertemuan (convention hall) untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu.

"Kita menyiapkan selasar convention hall, insya Allah menambah daya tampung area itu untuk Shalat Id,” ujar Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) KH Muhammad Subki kepada ANTARA di Koja, Jakarta Utara.

KH Subki memperkirakan dengan adanya tambahan area selasar tersebut, maka area Shalat Id di JIC akan mampu menampung hingga 10 ribu jamaah (di dalam Convention Hall JIC sendiri bisa menampung dua ribu jamaah).

Pelaksanaan Shalat Id di Masjid Raya JIC berlangsung sekitar pukul 06.45 WIB.

Adapun khatib yaitu KH Dr Muslih Abdul Karim. Sedangkan imam Shalat Id adalah Ust H Ahmad Fauzi Halim SAg, MPd.

Adapun Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim tidak Shalat di JIC, Koja, melainkan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara di Tanjung Priok.

Sedangkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono shalat Id di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Sekitar 7.000 orang jamaah melaksanakan Shalat Id di Convention Hall JIC tetap dengan khidmat meski kini shalat tidak lagi dilaksanakan di ruangan utama masjid pascakebakaran kubah Masjid Raya JIC pada Oktober 2022.

KH Subki mengatakan proses rehabilitasi area shalat Masjid Raya JIC masih berlangsung.

Area shalat kini sudah dibersihkan dari puing-puing reruntuhan kubah masjid yang terbakar.

Juni mendatang proses rehabilitasi akan dimulai.

Adapun anggaran yang digunakan dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Pemprov DKI Jakarta untuk rehabilitasi JIC lebih kurang Rp9 miliar.

Mengenai pemberian bantuan dari Kerajaan Arab Saudi, kata KH Subki, memang dulu rencananya pernah disampaikan.

Namun hingga kini JIC belum menerima realisasi bantuan tersebut

.

Pewarta : Abdu Faisal
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024