Jakarta (ANTARA) - Perlawanan yang diberikan ganda putri Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma kepada unggulan teratas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada babak 16 besar Indonesia Open, tak membuahkan hasil positif karena kalah dalam dua gim langsung, Kamis.
Ana/Tiwi mencatatkan skor akhir 11-21, 12-21 ketika melawan ganda putri asal China itu, yang menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan.
Ana/Tiwi mengawali pertandingan dengan cukup meyakinkan. Mereka mampu mengatasi kondisi lapangan dan beradaptasi dengan baik lewat permainan yang nyaman.
Ganda putri peringkat ke-13 dunia itu bermain meyakinkan, hingga sanggup memimpin lebih dulu dengan skor 4-1 dan 5-2.
Namun Chen/Jia menunjukkan kualitas permainannya sebagai peringkat satu dunia. Duo China segera mengubah strategi permainan lewat pergeseran posisi yang dinamis.
Hasilnya mereka mampu merebut tujuh poin beruntun untuk membalikkan keadaan kontra wakil tuan rumah. Ana/Tiwi yang kewalahan tak bisa menahan gempuran lawan yang menjadi agresif, alhasil skor mereka berbalik minor 5-9.
Ana/Tiwi tak mau kalah dan menciptakan poin-poin runtut beberapa kali. Sayangnya dominasi Chen/Jia bertahan hingga gim pertama rampung dengan skor 11-21.
Gim kedua menyuguhkan perubahan permainan Ana/Tiwi. Kali ini mereka berusaha lebih bertahan karena Chen/Jia bermain lebih berani dengan menguasai zona depan.
Chen/Jia memaksa Ana/Tiwi untuk melepaskan bola-bola tanggung dan lob. Hal itu pun menjadi santapan mudah bagi duo China untuk mematikan Ana/Tiwi dari depan net lewat smes menukik yang sulit dihadang.
Skor sementara 8-10, dengan Ana/Tiwi yang masih tertinggal dari Chen/Jia. Pasangan wakil tuan rumah tak mau menyerah dan mencari celah ketika adu reli mulai mengendur.
Ana/Tiwi menunjukkan peningkatan level permainan. Mereka lebih tahan terhadap tekanan lawan dan bahkan bisa memberikan serangan-serangan balik.
Meski tak semua serangan balik tersebut membuahkan poin, namun kerja sama yang ditampilkan terbilang solid untuk membuat repot Chen/Jia. Akibat tekanan yang dialami Chen/Jia, mereka gagal dalam pengembalian kok dan menabrak net.
Sayangnya upaya Ana/Tiwi untuk mengejar ketertinggalan tak berakhir sesuai harapan. Gim kedua kembali dimenangkan Chen/Jia dengan skor 12-21.
Skor catatan pertemuan antara Ana/Tiwi dan Chen/Jia pun belum bisa terkoreksi sehingga ganda China mempertebal keunggulan menjadi 0-4.
Ana/Tiwi mencatatkan skor akhir 11-21, 12-21 ketika melawan ganda putri asal China itu, yang menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan.
Ana/Tiwi mengawali pertandingan dengan cukup meyakinkan. Mereka mampu mengatasi kondisi lapangan dan beradaptasi dengan baik lewat permainan yang nyaman.
Ganda putri peringkat ke-13 dunia itu bermain meyakinkan, hingga sanggup memimpin lebih dulu dengan skor 4-1 dan 5-2.
Namun Chen/Jia menunjukkan kualitas permainannya sebagai peringkat satu dunia. Duo China segera mengubah strategi permainan lewat pergeseran posisi yang dinamis.
Hasilnya mereka mampu merebut tujuh poin beruntun untuk membalikkan keadaan kontra wakil tuan rumah. Ana/Tiwi yang kewalahan tak bisa menahan gempuran lawan yang menjadi agresif, alhasil skor mereka berbalik minor 5-9.
Ana/Tiwi tak mau kalah dan menciptakan poin-poin runtut beberapa kali. Sayangnya dominasi Chen/Jia bertahan hingga gim pertama rampung dengan skor 11-21.
Gim kedua menyuguhkan perubahan permainan Ana/Tiwi. Kali ini mereka berusaha lebih bertahan karena Chen/Jia bermain lebih berani dengan menguasai zona depan.
Chen/Jia memaksa Ana/Tiwi untuk melepaskan bola-bola tanggung dan lob. Hal itu pun menjadi santapan mudah bagi duo China untuk mematikan Ana/Tiwi dari depan net lewat smes menukik yang sulit dihadang.
Skor sementara 8-10, dengan Ana/Tiwi yang masih tertinggal dari Chen/Jia. Pasangan wakil tuan rumah tak mau menyerah dan mencari celah ketika adu reli mulai mengendur.
Ana/Tiwi menunjukkan peningkatan level permainan. Mereka lebih tahan terhadap tekanan lawan dan bahkan bisa memberikan serangan-serangan balik.
Meski tak semua serangan balik tersebut membuahkan poin, namun kerja sama yang ditampilkan terbilang solid untuk membuat repot Chen/Jia. Akibat tekanan yang dialami Chen/Jia, mereka gagal dalam pengembalian kok dan menabrak net.
Sayangnya upaya Ana/Tiwi untuk mengejar ketertinggalan tak berakhir sesuai harapan. Gim kedua kembali dimenangkan Chen/Jia dengan skor 12-21.
Skor catatan pertemuan antara Ana/Tiwi dan Chen/Jia pun belum bisa terkoreksi sehingga ganda China mempertebal keunggulan menjadi 0-4.