Palu, Sulteng (ANTARA) - Selain terdapat makanan khas, di Kota Palu, Sulawesi Tengah juga memiliki makanan khas dari Provinsi lain. Seperti makanan khas Manado yang ada di Rumah Makan Dapur V’jell, jalan Towua, Kota Palu.
Sejak berdiri pada tahun 2019, tempat ini menjual berbagai menu masakan khas Manado seperti Bubur Manado, Miedal atau Mie yang dicampurkan bubur Manado dan beberapa makanan berat lainnya.
“Sebelum menjual makanan khas Manado terlebih dahulu saya menjual Susu Kedelai tetapi terdampak dengan bencana alam gempa bumi tahun 2018, sehingga tidak dilanjutkan dan beralih ke usaha kuliner yaitu bubur Manado,” ujar Yefta pemilik rumah makan.
Makanan yang dijual di rumah makan ini juga memilik harga yang bervariasi mulai dari Rp10 ribu hingga Rp25 ribu rupiah per porsinya.
"Mereka sangat antusias banyak yang suka sehingga pada berkunjung di rumah makan ini, ada juga yang sudah berlangganan dari awal buka hingga sekarang. Itu yang membuat saya semangat untuk tetap menjalankan usaha tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, saat menjalankan usaha ini pihaknya juga memiliki banyak kendala, mulai dari bermasalah dengan pelanggan hingga mencari tenaga kerja.
“Harapan ke depan yaitu agar rumah makan tersebut semakin maju dan tetap menjaga kualitas dari kuliner yang dijual kepada pelanggan sehingga bisa memuaskan pelanggan, karena jika pelanggan puas kami juga ikut senang,” harapnya.
Sejak berdiri pada tahun 2019, tempat ini menjual berbagai menu masakan khas Manado seperti Bubur Manado, Miedal atau Mie yang dicampurkan bubur Manado dan beberapa makanan berat lainnya.
“Sebelum menjual makanan khas Manado terlebih dahulu saya menjual Susu Kedelai tetapi terdampak dengan bencana alam gempa bumi tahun 2018, sehingga tidak dilanjutkan dan beralih ke usaha kuliner yaitu bubur Manado,” ujar Yefta pemilik rumah makan.
Makanan yang dijual di rumah makan ini juga memilik harga yang bervariasi mulai dari Rp10 ribu hingga Rp25 ribu rupiah per porsinya.
"Mereka sangat antusias banyak yang suka sehingga pada berkunjung di rumah makan ini, ada juga yang sudah berlangganan dari awal buka hingga sekarang. Itu yang membuat saya semangat untuk tetap menjalankan usaha tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, saat menjalankan usaha ini pihaknya juga memiliki banyak kendala, mulai dari bermasalah dengan pelanggan hingga mencari tenaga kerja.
“Harapan ke depan yaitu agar rumah makan tersebut semakin maju dan tetap menjaga kualitas dari kuliner yang dijual kepada pelanggan sehingga bisa memuaskan pelanggan, karena jika pelanggan puas kami juga ikut senang,” harapnya.