Jambi - Bayi harimau Sumatra yang sebelumnya ditemukan warga di Jambi akhirnya diberi nama Eci dan Lala.
"Kedua nama ini cocok untuk dua bayi harimau betina ini. Karena memang keduanya lucu-lucu," ujar Kepala Seksi III Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Nurasman di Jambi, Selasa (4/9).
Menurut dia, kedua bayi harimau Sumatra itu masih dirawat di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi secara intensif guna memulihkan kondisi tubuhnya.
Hanya saja, kata dia, kondisi salah satu bayi harimau yang diperkirakan berumur dua bulan itu masih terbaring lemas.
"Untuk Eci masih diberikan infus. Sedangkan Lala sudah terlihat segar dan mulai aktif di dalam kandang," katanya.
Untuk memulihkan kondisi kedua bayi harimau itu, tim medis kebun binatang Taman Rimba dan BKSDA Jambi akan terus melakukan pemantauan kesehatan. Begitu juga memberikan asupan makanan yang baik serta pemberian susu bantu. Mengingat, ketika pertama kali ditemukan warga kedua bayi harimau tersebut dalam kondisi dehidrasi berat.
"Mudah mudahan cepat membaik, kondisinya akan terus kami pantau secara intensif," katanya.
Kedua bayi harimau itu ditemukan empat orang warga Pancoran, Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi saat pergi ke kebun pada Minggu (2/9) lalu.
Kedua anak harimau itu sempat diinapkan semalam di salah satu rumah warga, sebelum dilaporkan ke kepolisian setempat.
Mendapat laporan warga, jajaran Polsek Sungai Gelam langsung berkoordinasi dengan BKSDA Jambi yang kemudian mengevakuasi kedua bayi harimau itu pada Senin (3/9) siang.
Dari hasil pengecekan, diperkirakan kedua bayi harimau itu sudah satu minggu kurang asupan makan dan susu. Akibatnya, tubuh keduanya terlihat karena mengalami dehidrasi berat dan kurang cairan. (KR-BS)
"Kedua nama ini cocok untuk dua bayi harimau betina ini. Karena memang keduanya lucu-lucu," ujar Kepala Seksi III Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Nurasman di Jambi, Selasa (4/9).
Menurut dia, kedua bayi harimau Sumatra itu masih dirawat di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi secara intensif guna memulihkan kondisi tubuhnya.
Hanya saja, kata dia, kondisi salah satu bayi harimau yang diperkirakan berumur dua bulan itu masih terbaring lemas.
"Untuk Eci masih diberikan infus. Sedangkan Lala sudah terlihat segar dan mulai aktif di dalam kandang," katanya.
Untuk memulihkan kondisi kedua bayi harimau itu, tim medis kebun binatang Taman Rimba dan BKSDA Jambi akan terus melakukan pemantauan kesehatan. Begitu juga memberikan asupan makanan yang baik serta pemberian susu bantu. Mengingat, ketika pertama kali ditemukan warga kedua bayi harimau tersebut dalam kondisi dehidrasi berat.
"Mudah mudahan cepat membaik, kondisinya akan terus kami pantau secara intensif," katanya.
Kedua bayi harimau itu ditemukan empat orang warga Pancoran, Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi saat pergi ke kebun pada Minggu (2/9) lalu.
Kedua anak harimau itu sempat diinapkan semalam di salah satu rumah warga, sebelum dilaporkan ke kepolisian setempat.
Mendapat laporan warga, jajaran Polsek Sungai Gelam langsung berkoordinasi dengan BKSDA Jambi yang kemudian mengevakuasi kedua bayi harimau itu pada Senin (3/9) siang.
Dari hasil pengecekan, diperkirakan kedua bayi harimau itu sudah satu minggu kurang asupan makan dan susu. Akibatnya, tubuh keduanya terlihat karena mengalami dehidrasi berat dan kurang cairan. (KR-BS)