Gorontalo (ANTARA) - Rombongan Tur Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) 2020 mengeliling sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam etape pertama kegiatan tersebut.
Perjalanan dari Kota Pare-Pare melalui Kabupaten Sidrap, Kabupaten Enrekkang, Kabupaten Tana Toraja dan berakhir di Kabupaten Toraja Utara.
Di sepanjang jalan menuju Toraja Utara, peserta yang mengendarai mobil tersebut seringkali melambatkan laju kendaraannya.
Hal itu dilakukan karena kondisi jalan yang sempit dan sering berpapasan dengan kendaraan besar lainnya dari arah berlawanan.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang dihubungi dari Gorontalo, Minggu, mengaku kagum terhadap pesona daerah Toraja Utara.
Ia menceritakan pengalamannya sepanjang jalan menuju Toraja Utara.
"Toraja Utara itu indah. Saya kemarin singgah di Gunung Nona, melihat keindahan di sana. Kami menghabiskan hampir sepuluh piring pisang goreng tadi ditempat itu," kata dia.
Rombongan disambut oleh Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan.
Kalatiku mengatakan daerah itu menjadikan budaya daerah sebagai kunci untuk menarik wisatawan.
"Daerah ini memiliki kebijakan, kami mengembangkan pariwisata, agar masyarakat disini sejahtera. Kami memiliki 17 unggulan objek wisata dan sementara mengembangkan 387 objek wisata yang baru," ungkapnya.
Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) 2020 resmi dimulai dan berangkat dari Center Point of Indonesia Kota Makassar.
Rombongan touring dilepas oleh Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf RI, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Makassar dan Walikota Makassar, pada Sabtu (22/2).
Touring JWS diikuti oleh peserta dengan 75 unit mobil yang terdiri dari JK Merah Putih Community sebanyak 26 mobil, JK Owner Community 16 mobil, dan 33 unit mobil tim pendukung.