Jakarta (ANTARA) -
Dalam konferensi pers dan perilisan trailer "Ancika Dia yang Bersamaku 1995" di Jakarta, Rabu, sang produser Budi Ismanto berterima kasih kepada seluruh kru dan pemain yang telah memberikan dedikasinya untuk film ini dan berharap masyarakat dapat menyukai film yang juga merupakan sekuel dari film "Dilan".
"Kami berharap film ini bisa menjadi film yang disukai masyarakat terutama para pembaca novel Ancika atau novel Dilan, novel Pidi Baiq, mudah-mudahan lewat film ini bisa terpuaskan," ucap Budi.
Ia juga mengaku proses syuting yang dilakukan saat bulan puasa, dikatakan Budi sebagai salah satu tantangan bagi kru dan para pemain.
Sementara itu, sang sutradara Benni Setiawan mengatakan film yang merupakan adaptasi dari novel populer Pidi Baiq ini merupakan tantangan baginya karena harus membuat sesuatu yang berbeda dari tiga sekuel film "Dilan" sebelumnya.
Ia juga berharap dapat menyamai kesuksesan film "Dilan" sebelumnya yang cukup menarik minat banyak penonton kala itu.
Film "Ancika Dia yang Bersamaku 1995" bercerita tentang Dilan yang sudah memasuki bangku perkuliahan, bertemu dengan sosok Ancika, siswa SMA yang memiliki sifat cuek dan tidak tertarik dengan Dilan.
Seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat, namun tidak tampak kejelasan dari hubungan mereka. Dilan pun diceritakan juga masih menyimpan masa lalu bersama kekasih terdahulunya yaitu Milea.
Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan yang juga kerap mengadaptasi film dari novel seperti "Sepatu Dahlan" dan "Toba Dreams".
Film "Ancika Dia yang Bersamaku 1995" diperankan oleh Arbani Yasiz sebagai Dilan, Azizi Asadel atau Zee JKT 48 sebagai Ancika, dan pemain lainnya di antaranya Shania Gracia JKT 48, Ira Wibowo, Ratu Rafa, Muhammad Ariefarandika, Dito Darmawan, Mathias Muchus dan lainnya.
MD Pictures bekerja sama dengan Enam Sembilan Production secara resmi merilis trailer untuk film terbaru "Ancika Dia yang Bersamaku 1995", serta mengumumkan film ini akan tayang di bioskop tanggal 11 Januari 2024.
"Kami berharap film ini bisa menjadi film yang disukai masyarakat terutama para pembaca novel Ancika atau novel Dilan, novel Pidi Baiq, mudah-mudahan lewat film ini bisa terpuaskan," ucap Budi.
Ia juga mengaku proses syuting yang dilakukan saat bulan puasa, dikatakan Budi sebagai salah satu tantangan bagi kru dan para pemain.
Sementara itu, sang sutradara Benni Setiawan mengatakan film yang merupakan adaptasi dari novel populer Pidi Baiq ini merupakan tantangan baginya karena harus membuat sesuatu yang berbeda dari tiga sekuel film "Dilan" sebelumnya.
Ia juga berharap dapat menyamai kesuksesan film "Dilan" sebelumnya yang cukup menarik minat banyak penonton kala itu.
Film "Ancika Dia yang Bersamaku 1995" bercerita tentang Dilan yang sudah memasuki bangku perkuliahan, bertemu dengan sosok Ancika, siswa SMA yang memiliki sifat cuek dan tidak tertarik dengan Dilan.
Seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat, namun tidak tampak kejelasan dari hubungan mereka. Dilan pun diceritakan juga masih menyimpan masa lalu bersama kekasih terdahulunya yaitu Milea.
Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan yang juga kerap mengadaptasi film dari novel seperti "Sepatu Dahlan" dan "Toba Dreams".
Film "Ancika Dia yang Bersamaku 1995" diperankan oleh Arbani Yasiz sebagai Dilan, Azizi Asadel atau Zee JKT 48 sebagai Ancika, dan pemain lainnya di antaranya Shania Gracia JKT 48, Ira Wibowo, Ratu Rafa, Muhammad Ariefarandika, Dito Darmawan, Mathias Muchus dan lainnya.