Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan daya saing dan nilai tambah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program inkubator bisnis berbasis digital Kota Palu (Inbispalu).
 
"Program inkubator bisnis merupakan salah satu upaya Pemkot Palu meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat yang berfokus pada memberikan dukungan peningkatan dan penguatan pelaku usaha," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Zulkifli pada kegiatan temu bisnis tenant program inkubator bisnis berbasil digital, di Palu, Sabtu.
 
Ia menjelaskan, temu bisnis tenant dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bagi pelaku usaha yang telah mengikuti program inkubator bisnis berbasis digital.
 
Temu bisnis tenant, kata dia, menjadi sebuah ajang untuk mempertemukan pelaku usaha dengan mitra kerja yang berada di Kota Palu, salah satunya dari pihak perbankan.
 
"Melalui program inkubator bisnis berbasis digital, pemerintah memberikan bantuan serta pendampingan kepada 443 pelaku wirausaha muda dari 2.000 pelaku usaha yang telah terdaftar sebelumnya," ujarnya.
 
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 17 pelaku UMKM yang telah mengikuti program inkubator bisnis di tahun 2023 menampilkan produk mereka, mulai dari olahan makanan, kerajinan tangan, furnitur, hingga pakaian tenun.
 
Pada inkubasi wirausaha, pemerintah memberikan pendampingan dan pembinaan, di antaranya pada penguatan kapasitas produksi untuk menghasilkan produk berkualitas, pembinaan manajemen pasar, promosi, hingga akses pinjaman modal, dan pendampingan lainnya sampai pelaku usaha dinyatakan mandiri.
 
"Melalui program inkubasi bisnis, kami mendampingi serta mendorong para pelaku usaha dalam mendapatkan legalitas, meningkatkan manajemen mutu, strategi pemasaran berbasis digital, manajemen keuangan dan lainnya," kata Zulkifli.
 
Ia menjelaskan, pada pelaksanaan program tersebut Pemkot Palu melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai instansi pengampu, di antaranya Perindag, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Koperasi dan UMKM.
 
Selain itu, kata dia, produk tenant inkubator juga telah terhubung langsung dengan aplikasi Sangupalu yang merupakan inovasi Pemkot Palu agar menjadi lebih mudah dijangkau oleh masyarakat setempat.
 
Zulkifli berharap dengan adanya program ini dapat membantu pelaku usaha untuk terus bertumbuh dan berkembang untuk semakin memajukan perekonomian di daerah itu.
 

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024