Beteleme, Sulteng (ANTARA) - Musyawarah Adat Wita Mori yang digelar di Gedung Pesparawi Beteleme, Jumat, memilih tokoh senior Julis Pode MSi sebagai Ketua Dewan Adat Wita Mori periode lima tahun ke depan.

Terpilih juga Guslan Tomboelu sebagai sekretaris dan Siwadarman Tamanampo sebagai bendahara. Peserta musyawarah adalah pengurus-pengurus Lembaga Adat Desa dari seluruh Morut.
  Bupati Morut Delis J. Hehi dalam menyampaikan sambutan Musyawarah Adat Wita Mori kabupaten Morut Provinsi Sulawesi Tengah. ANTARA/HO-MCDD

Sebelum pemilihan pengurus dilakukan, digelar seminar pengembangan dan revitalisasi budaya Wita Mori yang menghadirkan tiga pembicara yakni Dr Christian Tinjabate MSi dan Dr Timuddin Bouwo MSI yang keduanya adalah akademisi Universitas Tadulako. Sedangkan pembicara ketiga adalah Dr Pramartha SL Pode, M.Si yang sehari-hari menjadi Staf Kepresidenan di Kantor Presiden Joko Widodo.

Bupati Morut Delis J. Hehi dalam sambutannya mengharapkan nilai-nilai adat dan budaya luhur warisan nenek moyang kita dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan pengelolaan pemerintahan.

"Saya berharap seminar ini akan menghasilkan rekomendasi kepada pemda untuk pelestarian dan penerapan nilai-nilai dan hukum adat dalam tata pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
  Bupati Morut Delis J. Hehi saat melakukan foto bersama Toko Adat Wita Mori Kabupaten Morut Provinsi Sulawesi Tengah. ANTARA/HO-MCDD

 

Pewarta : Andriy Karantiti
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024