Semarang (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta generasi muda tetap tertarik terhadap isu-isu penting terkini yang harus diperjuangkan bersama.
"Salah satu isu terkini yakni tantangan di bidang ekonomi, khususnya berkaitan dengan lapangan pekerjaan," kata Agus saat berdialog dengan influencer di Kota Semarang, Senin malam.
Menurut dia, Indonesia harus mampu memanfaatkan bonus demografi yang puncaknya akan terjadi di antara 2030 hingga 2040.
Oleh karena itu, lanjut dia, momentum tersebut harus dipersiapkan dengan baik agar jangan sampai terlewat.
Pada puncak generasi emas Indonesia 2045, menurut dia, Indonesia sudah harus mampu terlepas dari jebakan pendapatan menengah atau fenomena "Middle Income Trap".
"Jangan sampai Indonesia keburu tua sebelum kaya. Jangan sampai ketika sudah lewat, kita masih di situ-situ saja," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, menjadi tugas bersama untuk menyiapkan generasi muda untuk menyongsong bonus demografi tersebut.
Ia juga mendorong generasi milenial untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2024.
"Milenial, pemilih pemula ini jumlahnya mencapai 50 persen dari penduduk yang memiliki hak pilih," katanya.
Ia mengharapkan Partai Demokrat dapat memanfaatkan peluang tersebut dalam menggaet suara pemilih muda.
Sementara itu, politikus Partai Demokrat A.S. Sukawijaya mengatakan dialog Ketua Umum Partai Demokrat dengan generasi muda Kota Semarang ini merupakan bagian dari safari politik menjelang Pemilu 14 Februari 2024.
Safari politik tersebut, lanjut dia, diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi kader dalam menghadapi Pemilu.
"Salah satu isu terkini yakni tantangan di bidang ekonomi, khususnya berkaitan dengan lapangan pekerjaan," kata Agus saat berdialog dengan influencer di Kota Semarang, Senin malam.
Menurut dia, Indonesia harus mampu memanfaatkan bonus demografi yang puncaknya akan terjadi di antara 2030 hingga 2040.
Oleh karena itu, lanjut dia, momentum tersebut harus dipersiapkan dengan baik agar jangan sampai terlewat.
Pada puncak generasi emas Indonesia 2045, menurut dia, Indonesia sudah harus mampu terlepas dari jebakan pendapatan menengah atau fenomena "Middle Income Trap".
"Jangan sampai Indonesia keburu tua sebelum kaya. Jangan sampai ketika sudah lewat, kita masih di situ-situ saja," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, menjadi tugas bersama untuk menyiapkan generasi muda untuk menyongsong bonus demografi tersebut.
Ia juga mendorong generasi milenial untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2024.
"Milenial, pemilih pemula ini jumlahnya mencapai 50 persen dari penduduk yang memiliki hak pilih," katanya.
Ia mengharapkan Partai Demokrat dapat memanfaatkan peluang tersebut dalam menggaet suara pemilih muda.
Sementara itu, politikus Partai Demokrat A.S. Sukawijaya mengatakan dialog Ketua Umum Partai Demokrat dengan generasi muda Kota Semarang ini merupakan bagian dari safari politik menjelang Pemilu 14 Februari 2024.
Safari politik tersebut, lanjut dia, diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi kader dalam menghadapi Pemilu.