Palu, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) siap menyukseskan penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri (Gernas BBI/PDN) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Tahun 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina Wiswadewa saat mengikuti rapat koordinasi Gernas BBI/PDN dan BBWI Tahun 2024 secara virtual di Palu, Sulteng, Kamis, mengatakan 2024 merupakan tahun kedua bagi Provinsi Sulteng menjadi tuan rumah pelaksanaan Gernas BBI/PDN dan BBWI.
Dalam upaya mendukung program tersebut, Pemprov Sulteng menyelenggarakan pelatihan kepada 200 industri kecil dan menengah (IKM) dan melaksanakan pasar murah yang bertujuan untuk meningkatkan belanja terhadap produk-produk UMKM.
"Tentunya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk mempromosikan produk-produk lokal UMKM," kata Novalina.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terkait dalam upaya menyukseskan program Gernas BBI/PDN dan BBWI Tahun 2024.
Ia pun berharap semua pihak dapat bersinergi dan bekerja sama untuk menyukseskan penyelenggaraan Gernas BBI/PDN dan BBWI di Provinsi Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng Mira Yuliastuti mengatakan pada kegiatan Gernas BBI dan BBWI untuk IKM pada 2023 telah mendapatkan banyak dukungan dari berbagai top brand.
"Kami berharap tahun 2024 ini, bukan hanya kategori pangan dan kerajinan, tetapi kategori fesyen dan kebugaran bisa kita ikutkan juga dengan mendorong dan menguatkan kapasitas IKM di daerah ini," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah masuk dalam tiga besar ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI).
Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina Wiswadewa saat mengikuti rapat koordinasi Gernas BBI/PDN dan BBWI Tahun 2024 secara virtual di Palu, Sulteng, Kamis, mengatakan 2024 merupakan tahun kedua bagi Provinsi Sulteng menjadi tuan rumah pelaksanaan Gernas BBI/PDN dan BBWI.
Dalam upaya mendukung program tersebut, Pemprov Sulteng menyelenggarakan pelatihan kepada 200 industri kecil dan menengah (IKM) dan melaksanakan pasar murah yang bertujuan untuk meningkatkan belanja terhadap produk-produk UMKM.
"Tentunya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk mempromosikan produk-produk lokal UMKM," kata Novalina.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terkait dalam upaya menyukseskan program Gernas BBI/PDN dan BBWI Tahun 2024.
Ia pun berharap semua pihak dapat bersinergi dan bekerja sama untuk menyukseskan penyelenggaraan Gernas BBI/PDN dan BBWI di Provinsi Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng Mira Yuliastuti mengatakan pada kegiatan Gernas BBI dan BBWI untuk IKM pada 2023 telah mendapatkan banyak dukungan dari berbagai top brand.
"Kami berharap tahun 2024 ini, bukan hanya kategori pangan dan kerajinan, tetapi kategori fesyen dan kebugaran bisa kita ikutkan juga dengan mendorong dan menguatkan kapasitas IKM di daerah ini," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah masuk dalam tiga besar ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI).