Palu, Sulteng (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menerima dana hibah sebesar Rp20 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah guna pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024 setelah kedua belah pihak menyepakati naskah perjanjian hibah daerah (NPHD).
Penyerahan dana hibah tersebut ditandai dengan dengan penandatanganan NPHD oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura bersama Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol. Ferdinand Maksi Pasule, SIK, Jumat.
Menurut Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, dana hibah ini untuk mendukung pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024 agar berjalan aman, lancar dan kondusif.
"Dana hibah bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Selain itu, Rusdy Mastura juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan pesta demokrasi secara jujur dan adil dengan selalu mengedepankan sportivitas berdemokrasi serta menghilangkan sentimen politik menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.
Sementara itu, Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol Ferdinan Maksi Pasule mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memberikan dana hibah untuk pengamanan Pilkada 2024.
“Tentunya anggaran yang diterima akan dipergunakan sesuai dengan Rencana Pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024," ujarnya.
"Sebagaimana harapan bapak Gubernur dari Kepolisian tentunya kami juga mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai dan sejuk di Provinsi Sulawesi Tengah," tambahnya.
Turut hadir dalam penandatanganan NPHD diantaranya Wakil Gubernur Ma'mun Amir, Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf. Antonius Totok Chrishardjoko, Kaban Kesbangpol Arfan, Ka BPKAD Bahran, Karo Pemerintahan dan Otda Dahri Saleh, Sekban Kesbangpol Wayan, Sek BPKAD Anita Soraya, Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Dody Agan, KPU Sulteng dan Bawaslu Sulteng.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia. KPU telah resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Penyerahan dana hibah tersebut ditandai dengan dengan penandatanganan NPHD oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura bersama Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol. Ferdinand Maksi Pasule, SIK, Jumat.
Menurut Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, dana hibah ini untuk mendukung pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024 agar berjalan aman, lancar dan kondusif.
"Dana hibah bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Selain itu, Rusdy Mastura juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan pesta demokrasi secara jujur dan adil dengan selalu mengedepankan sportivitas berdemokrasi serta menghilangkan sentimen politik menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.
Sementara itu, Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol Ferdinan Maksi Pasule mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memberikan dana hibah untuk pengamanan Pilkada 2024.
“Tentunya anggaran yang diterima akan dipergunakan sesuai dengan Rencana Pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024," ujarnya.
"Sebagaimana harapan bapak Gubernur dari Kepolisian tentunya kami juga mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai dan sejuk di Provinsi Sulawesi Tengah," tambahnya.
Turut hadir dalam penandatanganan NPHD diantaranya Wakil Gubernur Ma'mun Amir, Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf. Antonius Totok Chrishardjoko, Kaban Kesbangpol Arfan, Ka BPKAD Bahran, Karo Pemerintahan dan Otda Dahri Saleh, Sekban Kesbangpol Wayan, Sek BPKAD Anita Soraya, Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Dody Agan, KPU Sulteng dan Bawaslu Sulteng.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia. KPU telah resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.