Palu (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), melibatkan 144 personel ikut dalam kegiatan pengamanan mudik Lebaran 2024 dengan sandi Operasi Ketupat Tinombala 2024.
"Ratusan personel ini telah disebar dan bergabung dengan personel TNI/Polri di lapangan untuk membantu kelancaran mudik dan pelaksanaan Lebaran 2024," kata Kepala Satpol PP Kota Palu Nathan Pasongan di Palu, Senin.
Ia menjelaskan personel Satpol PP bergabung dengan personel lainnya di 13 pos pengamanan dan pos pelayanan di wilayah Kota Palu mulai tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah Lebaran .
Selain terlibat di pos pengamanan, pihaknya juga menyiapkan 18 personel patroli motor guna menjaga ketentraman dan ketertiban umum pada masa libur lebaran.
"Keterlibatan kami dalam Operasi Ketupat Tinombala sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu kelancaran arus mudik dan keamanan umat Islam merayakan Idul Fitri," ujarnya.
Ia mengemukakan khusus kegiatan patroli dilaksanakan sejak awal Ramadhan, kemudian dilanjutkan pada momen Lebaran.
Patroli jalan raya diikutkan dengan penertiban pedagang kaki lima yang melanggar ketentuan peraturan daerah (perda) atau berjualan di atas trotoar maupun di bahu jalan.
"Sesuai tugas pokok, kami menegakkan perda menyelenggarakan ketertiban umum dan menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Keterlibatan kami pada Operasi Ketupat Tinombala adalah bagian dari tugas kami," tutur Nathan.
Selain Satpol PP, sejumlah instansi lain juga ikut terlibat dalam operasi tersebut antara lain Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Khusus Dinkes Palu membuka layanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat pada tiga pos pelayanan.
"Tugas dan tanggung jawab ini kami membantu dengan penuh amanah. Kolaborasi bersama para pihak adalah hal yang harus dijaga untuk menciptakan situasi yang kondusif supaya perayaan Idul Fitri berjalan hikmat," katanya.
"Ratusan personel ini telah disebar dan bergabung dengan personel TNI/Polri di lapangan untuk membantu kelancaran mudik dan pelaksanaan Lebaran 2024," kata Kepala Satpol PP Kota Palu Nathan Pasongan di Palu, Senin.
Ia menjelaskan personel Satpol PP bergabung dengan personel lainnya di 13 pos pengamanan dan pos pelayanan di wilayah Kota Palu mulai tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah Lebaran .
Selain terlibat di pos pengamanan, pihaknya juga menyiapkan 18 personel patroli motor guna menjaga ketentraman dan ketertiban umum pada masa libur lebaran.
"Keterlibatan kami dalam Operasi Ketupat Tinombala sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu kelancaran arus mudik dan keamanan umat Islam merayakan Idul Fitri," ujarnya.
Ia mengemukakan khusus kegiatan patroli dilaksanakan sejak awal Ramadhan, kemudian dilanjutkan pada momen Lebaran.
Patroli jalan raya diikutkan dengan penertiban pedagang kaki lima yang melanggar ketentuan peraturan daerah (perda) atau berjualan di atas trotoar maupun di bahu jalan.
"Sesuai tugas pokok, kami menegakkan perda menyelenggarakan ketertiban umum dan menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Keterlibatan kami pada Operasi Ketupat Tinombala adalah bagian dari tugas kami," tutur Nathan.
Selain Satpol PP, sejumlah instansi lain juga ikut terlibat dalam operasi tersebut antara lain Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Khusus Dinkes Palu membuka layanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat pada tiga pos pelayanan.
"Tugas dan tanggung jawab ini kami membantu dengan penuh amanah. Kolaborasi bersama para pihak adalah hal yang harus dijaga untuk menciptakan situasi yang kondusif supaya perayaan Idul Fitri berjalan hikmat," katanya.