Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan sejumlah wilayah di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dilanda banjir akibat dampak hujan dengan intensitas tinggi.
 
"Dilaporkan sekitar tiga desa dilanda banjir dampak hujan yang mengguyur sejak Sabtu (25/5) malam hingga Minggu pagi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amirudin di Parigi, Minggu.
 
Ia mengemukakan dari laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat tiga desa terdampak bencana hidrometeorologi tersebut yakni Desa Balinggi Jati Kecamatan Balinggi, Desa Air Panas Kecamatan Parigi Barat dan Desa Tolai Barat Kecamatan Tolai.
 
Di Desa Balinggi Jati sekitar 118 Kepala Keluarga (KK) atau 350 jiwa terdampak, 44 jiwa di antaranya lanjut usia (lansia), empat orang bayi dan 21 orang balita, serta 80 rumah warga, tiga fasilitas umum terendam termasuk 75 hektare sawah.
 
"Tidak ada warga yang mengungsi, mereka memilih bertahan di rumah masing-masing. Sekitar 100 meter tanggul sungai di Desa Balinggi Jati jebol," ujarnya.
 
Informasi diperoleh dari BPBD setempat untuk Desa Tolai Barat dan Desa Air Panas sedang dilakukan pendataan, TRC terus melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat.
 
"Akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengakibatkan air sungai di tiga desa tersebut meluap hingga ke pemukiman warga," ucap Amirudin .
 
Hingga kini upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong normalisasi sungai di Desa Balinggi Jati untuk meredam luapan air, kemudian pemutakhiran data warga terdampak.
 
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan para pihak guna percepatan penanggulangan bencana.
 
"Kami mengimbau warga bermukim di bantaran sungai dan sekitar lereng gunung tetap berhati-hati mengingat potensi hujan masih terus terjadi," kata dia.
 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga merilis sejumlah daerah yang berstatus waspada diantaranya Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Tolitoli, Tojo Una-una, Sigi, Poso, Morowali dan Morowali Utara, serta Kabupaten Banggai berstatus Siaga.


 

 

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024