Aimas (ANTARA) - Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya meluluskan 158 mahasiswa dan menyandang gelar sarjana dari lima fakultas kampus itu pada 2024.
Rektor Unimuda Sorong Rustamadji di Sorong, Selasa, mengatakan mahasiswa yang ikut wisuda merupakan angkatan XVII dari lima Fakultas, terdiri atas Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, dan Olahraga, Fakultas Pendidikan Eksakta, Fakultas Sains Terapan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Politik.
"Selain itu, ada 222 mahasiswa program studi pendidikan profesi guru angkatan II dan III dari berbagai daerah juga dinyatakan berhak menggunakan gelar profesi guru sebagaimana aturan yang berlaku," ujarnya.
Unimuda Sorong secara berkelanjutan melakukan pengembangan terhadap berbagai hal, selain mendapat predikat terbaik dari LLDIKTI XIV, Unimuda juga berupaya membangun sumber daya manusia (SDM) pendidik yang unggul.
"Ini bagian dari upaya menyiapkan SDM mahasiswa yang sudah lulus bisa memiliki kualitas secara intelektual dan spiritual," ujar dia.
Saat ini, kata dia, dari 201 dosen Unimuda, 70 dosen sedang menempuh program doktoral, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, Unimuda Sorong juga akan menghadirkan Fakultas Kedokteran dan rumah sakit pendidikan dokter.
Dia menyebut tahun ini Unimuda Sorong mendapat tiga predikat terbaik dari LLDIKTI XIV, seperti terbaik dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai kampus dengan penjaminan mutu internal terbaik dan kampus pelaksana merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) terbaik.
"Inilah bentuk komitmen Unimuda Sorong agar pendidikan yang ditempuh mahasiswa di kampus ini terjamin kualitasnya," kata Rustamadji.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XIV, Suriel Mofu menjelaskan alumni Unimuda Sorong termasuk yang dinyatakan profesional dalam program pendidikan profesi guru.
Unimuda memiliki peran penting untuk menghasilkan generasi penerus yang gemilang. Oleh sebab itu, tetap menjaga semangat mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak-anak hingga ke pelosok negeri.
"Saya percaya bapak dan ibu guru ini punya semangat dan jiwa pengabdian yang tinggi, peran penting guru untuk mencerdaskan anak-anak didik kita menjadi generasi gemilang di masa depan, jangan berkecil hati, karena tugas kita sejatinya untuk menjadikan anak-anak didik agar banyak tahu," ujar Suriel Mofu.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat Muhammadiyah, Armai Arief mengatakan hadirnya Universitas Pendidikan Muhammadiyah di Tanah Papua menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk membangun kualitas pendidikan, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang bermutu.
"Setelah lulus diharapkan dapat menyalurkan ilmu yang diterima selama berkuliah untuk mencerdaskan anak bangsa," ujar dia.
"Selain itu, ada 222 mahasiswa program studi pendidikan profesi guru angkatan II dan III dari berbagai daerah juga dinyatakan berhak menggunakan gelar profesi guru sebagaimana aturan yang berlaku," ujarnya.
Unimuda Sorong secara berkelanjutan melakukan pengembangan terhadap berbagai hal, selain mendapat predikat terbaik dari LLDIKTI XIV, Unimuda juga berupaya membangun sumber daya manusia (SDM) pendidik yang unggul.
"Ini bagian dari upaya menyiapkan SDM mahasiswa yang sudah lulus bisa memiliki kualitas secara intelektual dan spiritual," ujar dia.
Saat ini, kata dia, dari 201 dosen Unimuda, 70 dosen sedang menempuh program doktoral, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, Unimuda Sorong juga akan menghadirkan Fakultas Kedokteran dan rumah sakit pendidikan dokter.
Dia menyebut tahun ini Unimuda Sorong mendapat tiga predikat terbaik dari LLDIKTI XIV, seperti terbaik dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai kampus dengan penjaminan mutu internal terbaik dan kampus pelaksana merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) terbaik.
"Inilah bentuk komitmen Unimuda Sorong agar pendidikan yang ditempuh mahasiswa di kampus ini terjamin kualitasnya," kata Rustamadji.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XIV, Suriel Mofu menjelaskan alumni Unimuda Sorong termasuk yang dinyatakan profesional dalam program pendidikan profesi guru.
Unimuda memiliki peran penting untuk menghasilkan generasi penerus yang gemilang. Oleh sebab itu, tetap menjaga semangat mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak-anak hingga ke pelosok negeri.
"Saya percaya bapak dan ibu guru ini punya semangat dan jiwa pengabdian yang tinggi, peran penting guru untuk mencerdaskan anak-anak didik kita menjadi generasi gemilang di masa depan, jangan berkecil hati, karena tugas kita sejatinya untuk menjadikan anak-anak didik agar banyak tahu," ujar Suriel Mofu.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat Muhammadiyah, Armai Arief mengatakan hadirnya Universitas Pendidikan Muhammadiyah di Tanah Papua menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk membangun kualitas pendidikan, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang bermutu.
"Setelah lulus diharapkan dapat menyalurkan ilmu yang diterima selama berkuliah untuk mencerdaskan anak bangsa," ujar dia.