Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengharapkan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu ikut membantu pemerintah daerah (pemda) dalam pengentasan stunting di wilayah itu.
 
"Mahasiswa ini yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sigi bisa membantu pemda untuk pengentasan stunting," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi Nuim Hayat, Selasa.
 
Ia mengatakan saat ini Pemkab Sigi menurunkan angka stunting mencapai 26,4 persen. "Stunting di Kabupaten Sigi turun dari 36,8 persen menjadi 26,4 persen," katanya. 
 
Dia mengemukakan KKN Tematik UIN Palu itu dilakukan selama satu bulan di kabupaten itu.
 
"Kalau bisa KKN ini tidak hanya sebulan, bila perlu sampai tiga bulan sehingga dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung pelayanan publik di Kabupaten Sigi," ujarnya.
 
Ia meminta pemerintah kecamatan dan desa sebagai lokasi KKN Tematik untuk dapat membantu mahasiswa itu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
 
"Salah satu aspek yang perlu perhatian adalah pengelolaan keuangan dan penyusunan pertanggungjawaban keuangan di kantor desa," ucapnya. 
 
Pemkab Sigi, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi setiap upaya yang dilakukan oleh mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sigi.
 
"Kami berharap para mahasiswa ini dengan segala kemampuan intelektual yang dimiliki dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka di kantor-kantor desa yang ada di Kabupaten Sigi," tuturnya.

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024