Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengajak pengurus wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sulteng turut berkolaborasi dalam memajukan pembangunan di daerah itu.
"Selamat atas pelantikan kepengurusan KBB Sulteng. Semoga silaturahmi dapat terus terjalin dengan baik antar masyarakat Banjar dan Sulawesi Tengah," kata Rusdy Mastura saat menghadiri silaturahmi dan pelantikan pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (PW-KBB) Sulawesi Tengah Periode 2023-2027 di Palu, Sabtu.
Pada kesempatan itu, Mastura mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dan membangun Provinsi Sulawesi Tengah menjadi lebih baik, terlebih dengan provinsi ini telah dicanangkan sebagai Negeri Seribu Megalit.
Ia menyampaikan pentingnya memperkuat hubungan silaturahmi, sinergi, dan kerja sama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di wilayah ini.
Karena itu, Mastura berharap KBB Sulteng dapat turut mendukung dalam menyukseskan Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit, serta menjaga persatuan dan kesatuan di daerah ini.
Gubernur juga menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya pelantikan bagi para pengurus wilayah KBB Sulteng periode 2023-2027 dan berharap dapat menjalankan amanah dan tugas pokok dengan baik.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kerukunan Bubuhan Banjar di Sulawesi Tengah yang telah turut berkontribusi dalam memajukan daerah ini di berbagai bidang, seperti sosial dan keagamaan.
"Saya memiliki banyak teman orang Banjar. Karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banjar yang telah turut terlibat dalam memajukan Sulteng menjadi lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat KBB Sa-Dunia Sahbirin Noor, yang juga Gubernur Kalimantan Selatan mengatakan agar masyarakat Banjar selalu membangun kebersamaan dan silaturahmi dengan masyarakat setempat.
Masyarakat Banjar, kata dia, diharapkan tetap solid dan tidak kehilangan identitas, di samping menjalin hubungan baik dengan masyarakat lokal.
"Saya berharap ke depannya KBB dapat terus bergerak, menjadi masyarakat yang berdaya saing dan berkualitas dalam kehidupan," katanya.*