Donggala (ANTARA) -
Warga korban banjir di Desa Mbuwu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mengaky belum mendapatkan lokasi untuk mengungsi.
"Ada yang masih dirumah, bingung tidak tau mau istirahat dimana juga karena dalam rumah semua lumpur. Belum ada juga lokasi pengungsian," ucap Sekretaris Desa Mbuwu Mardiana, Senin malam.
Menurut Mardiana saat ini kondisi banjir di Desa Mbuwu telah surut. Sejumlah warga juga tengah membersihkan material lumpur yang terbawa oleh banjir.
"Disin semuanya ada lima dusun, yang parah itu dusun satu, tiga dan empat. Belum bisa dipastikan berapa terdampak, kalau jumlah KK sendiri ada 400 di Desa Mbuwu," terangnya.
Hingga saat ini, aliran listrik di Desa tersebut juga masih padam.
"Belum ada listriknya, kami hanya pakai aki menyambung ke lampu," jelas Mardiana.
Dari video Amatir yang direkam oleh warga saat banjir menerjang Desa Mbuwu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Senin 24/06 salah satu rumah warga terseret arus banjir.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama mengakibatkan meluapnya air di sungai yang ada di Desa tersebut.