Sigi, Sulteng (ANTARA) - Banjir dan longsor menerjang sembilan unit rumah di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Sejumlah warga masih mengungsi dan kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda dan makanan," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/6) malam pukul 23.30 Wita, ujar Kabid Bencana BPBD Sigi Ahmad Yani, Senin.
"Bencana banjir dan longsor akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gumbasa, khususnya di Desa Tuva," katanya menambahkan.
Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. "Hanya saja sebanyak 17 kepala keluarga dan sembilan unit rumah warga di Dusun Alere itu terdampak longsor," ucapnya.
Akses jalan menuju Dusun Alere di Desa Tuva dari jalan poros juga terputus.
"Sejumlah warga masih mengungsi dan kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda dan makanan," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Tuva, Bahtiar, menuturkan, untuk menuju lokasi bencana hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
"Dusun Alere pascabanjir dan longsor masih terisolir karena akses jalan menuju daerah itu rusak dan dipenuhi material kayu dan lumpur," kata Bahtiar.
Bantuan logistik pun nantinya hanya bisa disalurkan melewati satu jembatan gantung di wilayah itu, ujarnya.
Pemerintah desa sudah menyurati ke BPBD, Dinas PU dan Dinas Sosial setempat untuk penanganan banjir dan longsor tersebut. "Belum ada juga alat berat untuk membersihkan longsor dan material akibat terbawa banjir," tuturnya.