Palu (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menegaskan rekomendasi Pilkada Sulawesi Tengah telah diberikan ke Ahmad Ali.
"Rekomendasi ke Ahmad Ali," katanya dihubungi dari Palu, Kamis.
Kata dia, rekomendasi yang dikeluarkan oleh PPP, tidak akan ada perubahan lagi. Sehingga, tidak perlu ada perdebatan lagi di elit politik lokal.
"Sudah tidak berubah lagi," ujarnya.
PPP merupakah salah satu partai politik yang mengusung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA), sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng.
Untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada Sulteng, dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulteng atau 11 kursi di periode 2024-2029. PPP saat ini memiliki satu kursi.
Selain PPP, pasangan AA-AKA juga diusung Partai NasDem dengan delapan kursi, Golkar delapan kursi, PKB lima kursi, Gerindra tujuh kursi, PAN 2 kursi dan Hanura satu kursi.
Selain itu, terdapat pula pasangan Anwar Hafid dan Renny Lamajido yang didukung tiga partai politik yakni Demokrat delapan kursi, PKS lima kursi dan PBB satu kursi.
Terdapat pula, pasangan Rusdy Mastura dan Sulaiman Hambuako, yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan, yang mempunyai tujuh kursi di DPRD. Pasangan itu, memerlukan 4 kursi untuk maju sebagai kandidat pasangan calon di Pilkada Sulteng.
Tiga pasang bakal calon itu, masih melakukan lobi-lobi politik untuk mendapatkan rekomendasi dari Perindo dua kursi. Bahkan, Golkar dengan delapan kursi dan Hanura satu kursi, masih jadi perebutan dari masing-masing pasangan calon.
"Rekomendasi ke Ahmad Ali," katanya dihubungi dari Palu, Kamis.
Kata dia, rekomendasi yang dikeluarkan oleh PPP, tidak akan ada perubahan lagi. Sehingga, tidak perlu ada perdebatan lagi di elit politik lokal.
"Sudah tidak berubah lagi," ujarnya.
PPP merupakah salah satu partai politik yang mengusung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA), sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng.
Untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada Sulteng, dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulteng atau 11 kursi di periode 2024-2029. PPP saat ini memiliki satu kursi.
Selain PPP, pasangan AA-AKA juga diusung Partai NasDem dengan delapan kursi, Golkar delapan kursi, PKB lima kursi, Gerindra tujuh kursi, PAN 2 kursi dan Hanura satu kursi.
Selain itu, terdapat pula pasangan Anwar Hafid dan Renny Lamajido yang didukung tiga partai politik yakni Demokrat delapan kursi, PKS lima kursi dan PBB satu kursi.
Terdapat pula, pasangan Rusdy Mastura dan Sulaiman Hambuako, yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan, yang mempunyai tujuh kursi di DPRD. Pasangan itu, memerlukan 4 kursi untuk maju sebagai kandidat pasangan calon di Pilkada Sulteng.
Tiga pasang bakal calon itu, masih melakukan lobi-lobi politik untuk mendapatkan rekomendasi dari Perindo dua kursi. Bahkan, Golkar dengan delapan kursi dan Hanura satu kursi, masih jadi perebutan dari masing-masing pasangan calon.