Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah memberdayakan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menggerakkan ekonomi masyarakat lokal di daerah itu.
 
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Ahad, mengatakan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa di masing-masing wilayah sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal.
 
"Tentunya ini langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi lokal di wilayah Kabupaten Sigi melalui pengelolaan BUMDes yang lebih terintegrasi dan efisien," kata Samuel.
 
Ia mengemukakan setiap BUMDes diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian di tingkat desa.
 
"Pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat dalam memajukan BUMDes sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi di Kabupaten Sigi," ucapnya.
 
Dengan adanya BUMDes dapat memperkuat kemandirian ekonomi desa di masing-masing desa di Kabupaten Sigi.
 
"Ini merupakan langkah konkret dalam upaya pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi lokal dan memperkuat kemandirian ekonomi desa, sehingga dengan adanya BUMDes ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat dan desa-desa di Kabupaten Sigi semakin maju dan mandiri," ujarnya.
 
Pemerintah daerah meresmikan tiga Badan Usaha Milik Desa yaitu BUMDes Sintuvu Singgani dari Kecamatan Kinovaro, BUMDes Bionga dari Kecamatan Dolo Barat, dan BUMDes Nokilalaki Tangguh Kecamatan Nokilalaki.
 
"Jadi ketiga BUMDes ini dibentuk sebagai hasil kolaborasi antardesa dalam Lembaga Keuangan Desa (LKD) masing-masing kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal," tuturnya.
 
Ia berharap dengan terbentuknya Badan Usaha Milik Desa di masing-masing wilayah di Kabupaten Sigi dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.*

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024