Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat mulai membangun tahap awal Proyek Green Infrastruktur melalui penataan ruang atau Anggreni Ratu Prabu untuk mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan di daerah itu.
"Pembangunan infrastruktur Anggreni Ratu Prabu itu merupakan langkah strategis untuk mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperindah tampilan kota Buol," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buol Friesa Agusfard di Buol, Senin.
Ia menjelaskan bahwa Anggreni Ratu Prabu adalah akronim dari Bangun Green Infrastruktur melalui penataan ruang kota Buol.
"Jadi itu dimaknai dengan Kota Buol mengedepankan konsep yang beriringan dengan alam, bukan melawan atau merusaknya," katanya.
Friesa Agusfard juga menjelaskan, Anggreni Ratu Prabu adalah sebuah upaya yang holistik dan terintergrasi untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam pengelolaan ruang kota, dengan fokus pada keberlanjutan, partisipasi masyarakat, dan inovasi teknologi.
"Tentunya ide dan gagasan ini dihasilkan dari pembekalan saat kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional -PKN- II, angkatan XII Tahun 2024 pada Lembaga Administrasi Negara -LAN- Makassar," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang Hanggi mengatakan, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut dapat mewujudkan Buol lebih hijau dan berkelanjutan di masa mendatang.
"Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, dinas terkait, masyarakat, LSM, sektor swasta, dan lembaga penelitian," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Anggreni Ratu Prabu sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah menjadikan Kabupaten Buol indah dan ramah lingkungan.
Pembangunan awal Proyek Green Infrastruktur melalui Penataan Ruang atau Anggreni Ratu Prabu itu berlokasi di halaman Kantor Dinas PUPR Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.