Medan (ANTARA) -
Nomor Garena Free Fire sendiri diikuti oleh total 60 atlet dari 12 provinsi yakni, Aceh, Bali, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Pada pembukaan nomor Garena Free Fire akan ada lima match yang bertanding menggunakan lima map (peta) yakni, map Bermuda pada match pertama, map Kalahari dan Purgatory pada match kedua dan ketiga, map Alpine dan Nexterra pada match keempat dan kelima.
Sementara itu untuk nomor PUBG mobile diikuti oleh 80 atlet dari 16 provinsi yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Bali, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, NTT, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Jawa Timur.
Sama dengan Garena Free Fire, PUBG mobile juga akan ada lima match yang bertanding menggunakan lima map (peta) yakni, map Sanhok pada match pertama, map Miramar pada match kedua, keempat dan map Erangel match ketiga dan kelima.
Kemudian untuk nomor efootball akan mempertandingkan babak kedua pemenang pada pertandingan sebelumnya yakni tim Kalimantan Tengah melawan tim tuan rumah Sumatera Utara, sementara itu derby Kalimantan akan tersaji pada babak kedua ini yaitu antara Kalimantan Selatan berhadapan Kalimantan Timur.
Pada lower bracket atau tim yang pada pertandingan pertama telah kalah akan dipertemukan, yakni Bengkulu akan bertemu dengan Lampung, kemudian Gorontalo akan bertemu dengan Aceh.
Pada pertandingan sebelumnya di nomor efootball tim Kalimantan Tengah berhasil mengalahkan Bengkulu dengan skor 2-0, kemudian tuan rumah Sumatera Utara berhasil mengalahkan Lampung dengan skor 2-0.
Selanjutnya tim Gorontalo yang sempat unggul harus mengakui keunggulan Kalimantan Selatan dengan skor 1-2, dan tim Kalimantan Timur berhasil mengalahkan tim Aceh dengan skor 2-0.
Cabang esport sendiri pada PON XXI ini telah dibuka secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada Jumat (13/9) yang juga mengapresiasi soal penyelenggaraan esport di Sumut terutama arenanya yang menurutnya paling baik di antara cabang lain.
Pada hari kedua cabang esport terdapat tiga nomor yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yakni Garena Free Fire, efootball, dan PUBG mobile yang digelar di Medan International Convention Center (MICC) di Kota Medan, Sabtu.
Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh panitia penyelenggara babak pertama Garena Free Fire akan menjadi pembuka, diikuti oleh babak lanjutan efootball dan ditutup oleh PUBG mobile.Nomor Garena Free Fire sendiri diikuti oleh total 60 atlet dari 12 provinsi yakni, Aceh, Bali, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Pada pembukaan nomor Garena Free Fire akan ada lima match yang bertanding menggunakan lima map (peta) yakni, map Bermuda pada match pertama, map Kalahari dan Purgatory pada match kedua dan ketiga, map Alpine dan Nexterra pada match keempat dan kelima.
Sementara itu untuk nomor PUBG mobile diikuti oleh 80 atlet dari 16 provinsi yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Bali, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, NTT, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Jawa Timur.
Sama dengan Garena Free Fire, PUBG mobile juga akan ada lima match yang bertanding menggunakan lima map (peta) yakni, map Sanhok pada match pertama, map Miramar pada match kedua, keempat dan map Erangel match ketiga dan kelima.
Kemudian untuk nomor efootball akan mempertandingkan babak kedua pemenang pada pertandingan sebelumnya yakni tim Kalimantan Tengah melawan tim tuan rumah Sumatera Utara, sementara itu derby Kalimantan akan tersaji pada babak kedua ini yaitu antara Kalimantan Selatan berhadapan Kalimantan Timur.
Pada lower bracket atau tim yang pada pertandingan pertama telah kalah akan dipertemukan, yakni Bengkulu akan bertemu dengan Lampung, kemudian Gorontalo akan bertemu dengan Aceh.
Pada pertandingan sebelumnya di nomor efootball tim Kalimantan Tengah berhasil mengalahkan Bengkulu dengan skor 2-0, kemudian tuan rumah Sumatera Utara berhasil mengalahkan Lampung dengan skor 2-0.
Selanjutnya tim Gorontalo yang sempat unggul harus mengakui keunggulan Kalimantan Selatan dengan skor 1-2, dan tim Kalimantan Timur berhasil mengalahkan tim Aceh dengan skor 2-0.
Cabang esport sendiri pada PON XXI ini telah dibuka secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada Jumat (13/9) yang juga mengapresiasi soal penyelenggaraan esport di Sumut terutama arenanya yang menurutnya paling baik di antara cabang lain.