Palu (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Sulawesi Tengah, melaksanakan penggeledahan kamar hunian anak berhadapan hukum (ABH) atau anak binaan sebagai upaya mencegah gangguan keamanan dan menciptakan lingkungan pembinaan kondusif.
 
"Kegiatan ini merupakan langkah preventif kami untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan yang bisa membahayakan anak binaan maupun petugas," kata Kepala LPKA Palu Mohammad Kafi di Palu, Selasa.
 
Ia mengatakan kegiatan penggeledahan ini adalah sebagai langkah deteksi dini dari gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), serta sebagai upaya pencegahan dari peredaran barang terlarang dan berbahaya di dalam LPKA.
 
Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya untuk mencari barang, tetapi juga untuk membangun kesadaran di kalangan anak binaan tentang pentingnya ketertiban dan keamanan.
 
Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari area tempat tidur, loker penyimpanan, hingga setiap sudut ruangan di masing-masing wisma.
 
Menurut dia, setiap petugas bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, mengedepankan sikap humanis namun tetap tegas, agar anak binaan merasa aman dan nyaman selama proses berlangsung.
 
Adapun hasil penggeledahan kali ini, meliputi spidol tiga buah, rautan pensil empat buah, penggaris mika tiga buah, gelas kaca satu buah, tali pita satu buah, sendok berbahan stainless dua buah.
 
"Hasil penggeledahan nantinya didata dan disimpan pada ruangan staf pengawasan untuk sebagai bahan laporan, apabila berbahaya maka akan dimusnahkan," ujarnya.
 
Ia mengatakan bahwa keamanan menjadi prioritas utama, sehingga anak binaan LPKA Palu bebas dari segala bentuk penyimpangan yang bisa mengganggu proses pembinaan dan tumbuh kembang anak.
 
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia serupa secara berkala sebagai bentuk komitmen dalam mendukung keamanan di lingkungan lembaga.
 
Kafi juga berharap dengan adanya kegiatan ini, para anak binaan dapat lebih memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang positif dan kondusif untuk mendukung proses pembinaan yang optimal.

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024