Jakarta (ANTARA) - Google diketahui telah menghadirkan aplikasi Gemini yang berdiri sendiri untuk para penggunanya di iPhone.
Aplikasi ini dilaporkan Engadget, Kamis (14/11) hadir sebagai perangkat lunak gratis yang saat ini masih terbatas untuk beberapa negara.
Pada pekan ini diketahui ketersediaannya sudah bisa didapatkan di perangkat-perangkat yang dijual di Australia, India, AS, Inggris, dan Filipina.
Sebenarnya, sebelum ada aplikasi khusus untuk Gemini di iPhone pengguna bisa mengaksesnya lewat aplikasi Google dengan beberapa pembatasan.
Dengan hadirnya aplikasi yang didedikasikan secara khusus untuk ponsel iPhone kini ada fitur yang lebih banyak bisa diakses oleh pengguna misalnya, aplikasi khusus ini menyertakan fitur Gemini Live milik Google.
Pengguna bahkan bisa berinteraksi dengan agen AI dari Dynamic Island dan Lock Screen milik iPhone mereka dengan Gemini Live. Interaksi itu memungkinkan pengguna tidak perlu membuka aplikasi di layar ponsel untuk menggunakan Gemini.
Saat diunduh pengguna tidak perlu melakukan pembayaran, namun berlangganan paket Gemini Advanced diperlukan untuk menggunakan setiap fitur secara lebih optimal.
Gemini Advanced disertakan dalam paket One AI Premium milik Google, yang dimulai dengan harga 19 dolar AS (Rp300ribuan) per bulan.
Aplikasi ini kompatibel dengan iPhone yang menjalankan iOS 16 dan yang lebih baru, yang berarti orang-orang dengan perangkat lama seperti iPhone 8 dan iPhone X dapat menggunakan agen AI.
Hal ini berbeda dengan Apple Intelligence yang merupakan kecerdasan artifisial generatif dari Apple yang hanya bisa digunakan oleh iPhone 15 Pro dan ponsel versi terbaru.
Tentu saja, itu bukan perbandingan yang adil; Apple merancang rangkaian fitur AI-nya untuk mengandalkan pemrosesan pada perangkat, dan ketika sebuah kueri memerlukan daya komputasi yang lebih besar, kueri tersebut akan melalui kerangka kerja Private Cloud Compute milik perusahaan.
Apa pun itu, tidak mengherankan melihat Google menghadirkan aplikasi Gemini khusus untuk iPhone.
Menjelang WWDC 2024, Apple dilaporkan telah berunding dengan perusahaan tersebut untuk mengintegrasikan agen AI langsung ke perangkatnya.
Aplikasi ini dilaporkan Engadget, Kamis (14/11) hadir sebagai perangkat lunak gratis yang saat ini masih terbatas untuk beberapa negara.
Pada pekan ini diketahui ketersediaannya sudah bisa didapatkan di perangkat-perangkat yang dijual di Australia, India, AS, Inggris, dan Filipina.
Sebenarnya, sebelum ada aplikasi khusus untuk Gemini di iPhone pengguna bisa mengaksesnya lewat aplikasi Google dengan beberapa pembatasan.
Dengan hadirnya aplikasi yang didedikasikan secara khusus untuk ponsel iPhone kini ada fitur yang lebih banyak bisa diakses oleh pengguna misalnya, aplikasi khusus ini menyertakan fitur Gemini Live milik Google.
Pengguna bahkan bisa berinteraksi dengan agen AI dari Dynamic Island dan Lock Screen milik iPhone mereka dengan Gemini Live. Interaksi itu memungkinkan pengguna tidak perlu membuka aplikasi di layar ponsel untuk menggunakan Gemini.
Saat diunduh pengguna tidak perlu melakukan pembayaran, namun berlangganan paket Gemini Advanced diperlukan untuk menggunakan setiap fitur secara lebih optimal.
Gemini Advanced disertakan dalam paket One AI Premium milik Google, yang dimulai dengan harga 19 dolar AS (Rp300ribuan) per bulan.
Aplikasi ini kompatibel dengan iPhone yang menjalankan iOS 16 dan yang lebih baru, yang berarti orang-orang dengan perangkat lama seperti iPhone 8 dan iPhone X dapat menggunakan agen AI.
Hal ini berbeda dengan Apple Intelligence yang merupakan kecerdasan artifisial generatif dari Apple yang hanya bisa digunakan oleh iPhone 15 Pro dan ponsel versi terbaru.
Tentu saja, itu bukan perbandingan yang adil; Apple merancang rangkaian fitur AI-nya untuk mengandalkan pemrosesan pada perangkat, dan ketika sebuah kueri memerlukan daya komputasi yang lebih besar, kueri tersebut akan melalui kerangka kerja Private Cloud Compute milik perusahaan.
Apa pun itu, tidak mengherankan melihat Google menghadirkan aplikasi Gemini khusus untuk iPhone.
Menjelang WWDC 2024, Apple dilaporkan telah berunding dengan perusahaan tersebut untuk mengintegrasikan agen AI langsung ke perangkatnya.