Palu (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Sulawesi Tengah, memfasilitasi anak binaan pemasyarakatan dalam menerima pemeriksaan kesehatan lanjutan sebagai bentuk pemenuhan hak kesehatan.

"Kami merujuk salah satu anak binaan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu untuk menjalani pemeriksaan gigi lebih lanjut," kata Kepala LPKA Palu Mohammad Kafi di Palu, Minggu.

Ia menjelaskan keputusan untuk merujuk anak binaan tersebut dilakukan karena keterbatasan fasilitas dan tenaga medis di Klinik LPKA Ceria.

Ia mengatakan meski telah berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, namun klinik LPKA Ceria belum dilengkapi dengan peralatan dan tenaga dokter gigi yang mumpuni untuk menangani kasus yang memerlukan pemeriksaan lebih intensif.

Menurut dia, langkah ini merupakan bagian dari komitmen LPKA untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi anak binaan.

Ia menyebut pemeriksaan gigi yang dilakukan di RSUD Anutapura Palu ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan gigi dan mulut anak binaan tersebut.

Selain itu, pemeriksaan ini juga diharapkan dapat memberikan penanganan yang tepat sehingga anak binaan dapat kembali beraktivitas dengan nyaman.

"Kami menyadari pentingnya kesehatan gigi dan mulut bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di LPKA Palu," ujarnya.

LPKA Palu, lanjut dia, tidak hanya fokus pada pelatihan mental dan keterampilan anak-anak binaan, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan fisik mereka.

Oleh karena itu, ia mengharapkan dengan akses yang mudah terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, anak-anak binaan dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan produktif.


Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024