Palu (ANTARA) - Otoritas Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu mendukung penuh pengembangan olahraga terjun payung sebagai upaya memperkenalkan potensi pariwisata Sulawesi Tengah (Sulteng).

 

"Olahraga terjun payung perlu didukung karena memiliki dampak positif bagi daerah, tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga mampu mempromosikan keindahan Sulteng di tingkat nasional dan internasional," ujar Kepala Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu Rudi Richardo di Palu, Senin.

Ia mengemukakan, penggunaan fasilitas bandara untuk kegiatan terjun payung tidak akan mengganggu operasional penerbangan.

"Kami memastikan seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan tidak mengganggu keselamatan penerbangan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan pelatihan terjun payung tahun 2024 yang dikelola Polda Sulteng menggunakan area take-off dan landing di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri.

"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan penerjun payung sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga tersebut," kata Rudy.

Selain itu, pelatihan itu diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet terjun payung berbakat yang dapat mewakili Sulteng di berbagai kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

"Ini adalah langkah positif untuk membawa nama baik Provinsi Sulteng," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara instansi pemerintah daerah dalam mengembangkan bidang olahraga dan pariwisata.

"Pelatihan ini secara langsung mempromosikan keindahan alam Sulteng, sekaligus meningkatkan daya tarik wisata," ujarnya.

Pihaknya memastikan komitmen mendukung berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan daerah.


Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024