Palu, (antarasulteng.com) - Sulawesi Tengah kini terus mengenjot kemampuan atlet yang akan mengikuti Kejurnas Taekwondo di Manado, Sulawesi Utara 7-10 November 2017.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Yunan Lampasio di Palu, Sabtu, membenarkan adanya Kejurnas Taekwondo untuk tingkat pelajar yang akan berlangsung di provinsi "nyiur melambai" itu.
"Kita akan mengirim beberap atlet terbaik yang selama ini dibina melalui PPLP, PPLD dan SKO di Kota Palu," katanya.
Meski kegiatan itu masih jauh sekitar dua bulan lagi, maka kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengenjot kemampuan atlet agar bisa mengukir prestasi terbaik di kejurnas nanti.
Sulteng hingga kini telah membina atlet beberapa cabang olahraga melalui PPLP, PPLD dan juga SKO.
Salah satunya SMANOR Palu yang sejak beberapa tahun terakhir ini telah melahirkan beberapa atlet berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
Kejurnas Taekwondo di Manado pada November mendatang, merupakan ajang untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan prestasi atlet pelajar Sulteng.
Karena itu, Yunan meminta kepada para pelatih yang membina atlet-atlet pelajar Sulteng baik melalui PPLP, PPLD dan SKO untuk mempersiapkan atlet dengan meningkatkan volume latihan.
"Latihan harus dilakukan dengan maksimal agar bisa meraih hasil maksimal juga," kata dia.
Sementara pelatih cabang olahraga taekwondo SMANOR Tadulako Palu, Anwar Makawaru mengatakan ada tujuh atlet yang dibinanya dipersiapkan mengikuti kejurnas di Manado.
Para atlet yang akan mewakili Sulteng ke ajang olahraga tersebut kini sedang menjalani latihan intensif. "Saya yakin akan ada diantara mereka meraih prestasi di kejurnas taekwondo antara pelajar di Manado," kata dia.
Untuk bisa mengukir prestasi, semua atlet rutin mengikuti penggodokan dibawah pengawasan pembina dan pelatih. (skd)
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Yunan Lampasio di Palu, Sabtu, membenarkan adanya Kejurnas Taekwondo untuk tingkat pelajar yang akan berlangsung di provinsi "nyiur melambai" itu.
"Kita akan mengirim beberap atlet terbaik yang selama ini dibina melalui PPLP, PPLD dan SKO di Kota Palu," katanya.
Meski kegiatan itu masih jauh sekitar dua bulan lagi, maka kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengenjot kemampuan atlet agar bisa mengukir prestasi terbaik di kejurnas nanti.
Sulteng hingga kini telah membina atlet beberapa cabang olahraga melalui PPLP, PPLD dan juga SKO.
Salah satunya SMANOR Palu yang sejak beberapa tahun terakhir ini telah melahirkan beberapa atlet berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
Kejurnas Taekwondo di Manado pada November mendatang, merupakan ajang untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan prestasi atlet pelajar Sulteng.
Karena itu, Yunan meminta kepada para pelatih yang membina atlet-atlet pelajar Sulteng baik melalui PPLP, PPLD dan SKO untuk mempersiapkan atlet dengan meningkatkan volume latihan.
"Latihan harus dilakukan dengan maksimal agar bisa meraih hasil maksimal juga," kata dia.
Sementara pelatih cabang olahraga taekwondo SMANOR Tadulako Palu, Anwar Makawaru mengatakan ada tujuh atlet yang dibinanya dipersiapkan mengikuti kejurnas di Manado.
Para atlet yang akan mewakili Sulteng ke ajang olahraga tersebut kini sedang menjalani latihan intensif. "Saya yakin akan ada diantara mereka meraih prestasi di kejurnas taekwondo antara pelajar di Manado," kata dia.
Untuk bisa mengukir prestasi, semua atlet rutin mengikuti penggodokan dibawah pengawasan pembina dan pelatih. (skd)