Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, menghadirkan layanan panggilan darurat 112 sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan cepat, tepat, dan tanggap terhadap berbagai situasi darurat yang dihadapi masyarakat.
Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady, di Banggai Kepulauan, Rabu, mengatakan layanan ini untuk memudahkan masyarakat dalam menghubungi bantuan tanpa perlu mencari nomor instansi berbeda ketika menghadapi keadaan genting.
“Cukup tekan 112, petugas siaga akan segera merespons dan menghubungkan panggilan dengan instansi terkait,” katanya.
Ia menegaskan, layanan darurat 112 menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kecepatan respons serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Ia mengatakan keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama yang harus dijaga bersama.
Layanan panggilan darurat 112 ini dapat diakses secara gratis atau bebas pulsa selama 24 jam untuk melaporkan berbagai kejadian seperti kebakaran, kecelakaan, bencana alam, gangguan keamanan, dan kondisi darurat medis.
Untuk itu, Rusli menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam mewujudkan sistem pelayanan terpadu tersebut, mulai dari tim teknis, penyelenggara, hingga unsur pemerintah daerah dan mitra terkait.
Menurut dia, layanan 112 tidak hanya menjadi simbol kemajuan pelayanan publik, tetapi juga bentuk kesiapsiagaan dan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan masyarakat.
“Mari kita dukung dan gunakan layanan ini secara bijak untuk kepentingan keselamatan bersama,” ujarnya.
Bangkep hadirkan panggilan 112 untuk tingkatan pelayanan
Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady. ANTARA/HO-Kominfo Bangkep
Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady. ANTARA/HO-Kominfo Bangkep