Seorang warga Desa Ganda-ganda di Kolonodale, Kabupaten Morowali, mencuci pakaian dari pancuran yang hampir kering akibat penambangan nikel tidak ramah lingkungan di daerah itu, Rabu (20/2). Warga Desa Ganda-ganda kini kesulitan air karena sumur mereka mengering sementara rawa-rawa sebagai sumber air cadangan juga nyaris habis sebagai dampak beroperasinya 10 buah perusahaan penambangan nikel pemegang IUP di sekitar desa tersebut. Para pengusaha pemegang Izin Usaha Penambangan (IUP) nikel tampaknya sedang 'gila-gilaan' mengeruk nikel (ore) untuk diekspor karena mulai 2014 para penambang tidak boleh mengirim ore lagi dan harus membangun pabrik pemurnian (smelter). Pengerukan nikel ini dikeluhkan warga karena menimbulkan kerusakan lingkungan yang cukup parah. (ANTARANews/Rolex Malaha)

Pewarta :
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024