Sigi,  (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengingatkan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu untuk menjaga integritas dan karakter kampus perguruan tinggi keagamaan Islam negeri tersebut.

"Menjaga integritas dan karakter kampus, jangan sampai terjadi praktik-praktik komersialisasi yang melahirkan citra perguruan tinggi berkualitas, haruslah perguruan tinggi mahal," ungkap Longki Djanggola melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Siti Norma Mardjanu pada peresmian gedung kuliah IAIN Palu di Sigi, Sabtu.

Pernyataan itu merupakan salah satu poin dari tiga poin dalam pernyataan Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang harus dipedomani IAIN Palu guna mewujudkan kampus yang bermutu dan berdaya saing.

Baca juga: Dirjend Pendis resmikan gedung kuliah IAIN di Sigi

Menurut Longki Djanggola, terdapat tiga poin yang harus menjadi acuan IAIN bila ingin menjadikan perguruan tinggi tersebut sejalan dengan visi Rektor Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd sebagai kampus yang bermutu dan berdaya saing.

Pertama mewujudkan tata kelola kampus IAIN yang mengedepankan kerja sama dan pelayanan prima.

Kedua, menumbuhkan khasanah kampus yang partisipatif bagi semua elemen yang ada sebab kampus didirikan karena panggilan peradaban, kemanusiaan dan pengetahuan. Ketiga, menjaga integritas dan karakter kampus.

"Selanjutnya bagaimana menyiasati merangsang animo masyarakat supaya mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Lebih-lebih ke perguruan tinggi Islam sebagai opsi yang mungkin dipilihnya. Sebab dalam hemat saya tidak sedikit pula beberapa perguruan tinggi Islam di Indonesia dan di Sulawesi Tengah mampu bersaing dengan perguruan tinggi umum," kata Longki.

Gubernur juga menganggap peresmian gedung kuliah IAIN Palu di Sigi yang mengangkat tema "membangun IAIN Palu yang bermutu dan berdaya saing", sangat strategis untuk meningkatkan kiprah IAIN Palu dalam membumikan nilai keislaman serta lima budaya kerja terdiri dari.

Pertama, integritas yaitu keselarasan hati, pikiran perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. Kedua, profesionalitas yaitu bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik.

Ketiga, inovasi yaitu menyempurnakan yang suda ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. Keempat, tanggung jawab dengan bekerja secara tuntas dan konsekuen. Kelima, keteladanan, yakni menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin meresmikan dua gedung perkuliahaan berlantai tiga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu di Desa Pombewe Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi.

Kamaruddin Amin didampingi oleh Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, Pejabat Mewakili Gubernur Sulteng Staf Ahli Bidang Hukum Siti Norma Mardjanu dan Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd.
 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Muhammad Hajiji
Copyright © ANTARA 2024