Parigi (Antaranews Sulteng) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tengah menggelar diskusi kelompok terpimpin di Ruang Layanan Baca Umum Diapusaka Parigi Moutong guna peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
Diskusi yang dihadiri LPMP Sulawesi Tengah dan peserta dari pengawas sekolah di Parigi Moutong tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Ardi Kadir, Kamis (15/03).
Ardi mengatakan diskusi itu untuk meningkatkan mutu pendidikan di Parigi Moutong yang telah dilaksanakan semaksimal mungkin kepada tenaga pendidik di daerah penghasil beras itu.
"Karena sebagian besar guru di Parigi Moutong ini sudah menerima tunjangan, sehingga perlu peningkatan kualitas," katanya.
Lanjut Ardi dengan kegiatan tersebut peserta berdiskusi secara terorganisir sehingga hasil yang didapatkan bisa menjadi sebuah komitmen bersama dalam rangka memperbaiki mutu pendidikan di daerah.
"Memang tantangan pendidikan di Parigi Moutong ini masih sangat berat untuk standar pelayanan pendidikan tetapi kita tetap berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan mutu pendidikan," jelasnya.
Dia berharap diskusi tersebut bisa menjadi acuan dan bisa melahirkan gagasan baru sehingga apa yang diharapkan pemerintah bisa tercapai.***
Diskusi yang dihadiri LPMP Sulawesi Tengah dan peserta dari pengawas sekolah di Parigi Moutong tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Ardi Kadir, Kamis (15/03).
Ardi mengatakan diskusi itu untuk meningkatkan mutu pendidikan di Parigi Moutong yang telah dilaksanakan semaksimal mungkin kepada tenaga pendidik di daerah penghasil beras itu.
"Karena sebagian besar guru di Parigi Moutong ini sudah menerima tunjangan, sehingga perlu peningkatan kualitas," katanya.
Lanjut Ardi dengan kegiatan tersebut peserta berdiskusi secara terorganisir sehingga hasil yang didapatkan bisa menjadi sebuah komitmen bersama dalam rangka memperbaiki mutu pendidikan di daerah.
"Memang tantangan pendidikan di Parigi Moutong ini masih sangat berat untuk standar pelayanan pendidikan tetapi kita tetap berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan mutu pendidikan," jelasnya.
Dia berharap diskusi tersebut bisa menjadi acuan dan bisa melahirkan gagasan baru sehingga apa yang diharapkan pemerintah bisa tercapai.***