Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid mengatakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momentum untuk lebih menguatkan gerakan Merdeka Belajar guna mencapai tujuan pendidikan nasional yang lebih baik.
"Lima tahun terakhir pemerintah telah melakukan transformasi sistem pendidikan, hadirnya program Merdeka Belajar memberikan kesempatan bagi peserta didik maupun pendidik untuk berkarya dalam konteks membangun sumber daya manusia berkualitas," kata Hadianto di Kota Palu, Kamis.
Menurut dia, upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan diimplementasikan oleh pemerintah daerah (pemda) dalam konteks pendidikan telah memberikan perubahan terhadap perkembangan pendidikan dalam negeri.
"Masa pandemi COVID-19 mengubah metode pembelajaran. Dari perubahan itu penyelenggara pendidikan mampu beradaptasi dan bertahan hingga keluar dari situasi krusial," katanya.
Ia mengatakan wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka belajar.
"Kolaborasi pemerintah pusat dan pemda dalam memajukan pendidikan Indonesia semakin kuat, dalam kurun waktu lima tahun terjadi perubahan yang menyeluruh dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Menurut dia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas insan pendidikan belum selesai.
"Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan," ucapnya.
Wali kota juga mengapresiasi insan pendidikan yang terus melakukan percepatan peningkatan kualitas pendidikan di daerah dengan berbagai kegiatan tambahan, karena pendidikan salah satu sektor prioritas Pemkot Palu yang masuk dalam 53 program pembangunan pemda tersebut.
"Berbagai upaya telah kami lakukan untuk memajukan pendidikan di Kota Palu, salah satunya melalui program magang guru ke Jakarta. Program ini terus berlanjut," kata dia.
