Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Sugianto meraih emas kesembilan untuk Indonesia dalam cabang olahraga Pencak Silat di ajang Asian Games ke-18 Tahun 2018 setelah meraih poin tertinggi di kelas seni tunggal putri di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu.
Sugianto meraih poin tertinggi, yakni 471, mengalahkan pesilat Thailand, Ilyas Sadara dengan poin 460 yang meraih medali perak dan pesilat Filipina, Almohaidis Abad dengan poin 455 yang meraih medali perunggu.
Perolehan angka yang diraih oleh Sugianto di babak final ini lebih tinggi dibandingkan babak penyisihan sebelumnya yang memperoleh angka 467.
Tiga medali emas diperebutkan dalam pertandingan kelas seni untuk kategori tunggal putra, ganda putri dan dan regu putri.
Sementara itu lima medali emas diperebutkan dikategori bertarung, yakni untuk kelas J putra 90-95 kg, kelas F putra 70kg-75kg, kelas D putri 60kg-65kg, kelas C 55kg-60kg, dan kelas B putri 50kg-60kg.
Pesilat Indonesia Sugianto akan bertanding di kelas seni untuk kategori tunggal putra, yang bersaing dengan pesilat Thailand, Singapura, Vietnam, Filipina dan Laos pada pukul 09.00 WIB.
Untuk kategori ganda putri, Ayu Sidan Wilantari-Ni Made Dwiyanti bersaing dengan pesilat asal Laos, Vietnam, India, Singapura, Malaysia dan Filipina.
Di regu putri kelas seni, Indonesia bertanding dengan pesilat Vietnam, Laos, Malaysia, Thailand, Brunei dan Singapura.
Sementara untuk kategori bertarung, di kelas J putra 90kg-95kg, pesilat Vietnam Van Tri Nguyen berhadapan dengan pesilat Malaysia Mohd Khaizul Yaacob, kelas F putra 70kg-75kg pesilat Vietnam Dinh Nam Tran berhadapan dengan pesilat Malaysia Mohd Fauzi Khalid.
Di kelas D putri 60kg-65kg, pesilat Indonesia Pipiet Kamelia berhadapan dengan pesilat Vietnam Thi Cam Nhi Nguyen, kelas C putra 55kg-60kg pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berhadapan dengan pesilat Vietnam Thai Linh Nguyen dan kelas B putri 50kg-55kg pesilat Vietnam Thi Them Tran berhadapan dengan pesilat Indonesia Wewey Wita.
Dalam laga final sebelumnya, Indonesia telah menyabet delapan medali emas dan satu perunggu dari 16 nomor yang dipertandingkan, diantaranya 10 nomor untuk kelas bertarung dan 6 nomor untuk kelas seni.
Medali emas pertama dari cabang pencak silat disumbang dari Puspa Arumsari di nomor tunggal putri, Yola Primadona Jampil-Hendy (ganda putra), Nunu Nugraha-Asep Yuldan Sani/Anggi Faisal Mubarok (tim putra), Aji Bangkit Pamungkas, Komang Harik Adi Putra, Iqbal Candra Pratama, Sarah Tria Monita, dan Abdul Malik.
Sugianto meraih poin tertinggi, yakni 471, mengalahkan pesilat Thailand, Ilyas Sadara dengan poin 460 yang meraih medali perak dan pesilat Filipina, Almohaidis Abad dengan poin 455 yang meraih medali perunggu.
Perolehan angka yang diraih oleh Sugianto di babak final ini lebih tinggi dibandingkan babak penyisihan sebelumnya yang memperoleh angka 467.
Tiga medali emas diperebutkan dalam pertandingan kelas seni untuk kategori tunggal putra, ganda putri dan dan regu putri.
Sementara itu lima medali emas diperebutkan dikategori bertarung, yakni untuk kelas J putra 90-95 kg, kelas F putra 70kg-75kg, kelas D putri 60kg-65kg, kelas C 55kg-60kg, dan kelas B putri 50kg-60kg.
Pesilat Indonesia Sugianto akan bertanding di kelas seni untuk kategori tunggal putra, yang bersaing dengan pesilat Thailand, Singapura, Vietnam, Filipina dan Laos pada pukul 09.00 WIB.
Untuk kategori ganda putri, Ayu Sidan Wilantari-Ni Made Dwiyanti bersaing dengan pesilat asal Laos, Vietnam, India, Singapura, Malaysia dan Filipina.
Di regu putri kelas seni, Indonesia bertanding dengan pesilat Vietnam, Laos, Malaysia, Thailand, Brunei dan Singapura.
Sementara untuk kategori bertarung, di kelas J putra 90kg-95kg, pesilat Vietnam Van Tri Nguyen berhadapan dengan pesilat Malaysia Mohd Khaizul Yaacob, kelas F putra 70kg-75kg pesilat Vietnam Dinh Nam Tran berhadapan dengan pesilat Malaysia Mohd Fauzi Khalid.
Di kelas D putri 60kg-65kg, pesilat Indonesia Pipiet Kamelia berhadapan dengan pesilat Vietnam Thi Cam Nhi Nguyen, kelas C putra 55kg-60kg pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berhadapan dengan pesilat Vietnam Thai Linh Nguyen dan kelas B putri 50kg-55kg pesilat Vietnam Thi Them Tran berhadapan dengan pesilat Indonesia Wewey Wita.
Dalam laga final sebelumnya, Indonesia telah menyabet delapan medali emas dan satu perunggu dari 16 nomor yang dipertandingkan, diantaranya 10 nomor untuk kelas bertarung dan 6 nomor untuk kelas seni.
Medali emas pertama dari cabang pencak silat disumbang dari Puspa Arumsari di nomor tunggal putri, Yola Primadona Jampil-Hendy (ganda putra), Nunu Nugraha-Asep Yuldan Sani/Anggi Faisal Mubarok (tim putra), Aji Bangkit Pamungkas, Komang Harik Adi Putra, Iqbal Candra Pratama, Sarah Tria Monita, dan Abdul Malik.