Donggala (Antaranews Sulteng) - Inspektorat Kabupaten Donggala melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Tengah untuk meningkatkan sistem pengendalian internal di lingkungan pemda.
"Kita butuh arahan dan koordinasi dari BPKP dalam penyelenggaraan pembangunan daerah," ucap Bupati Donggala Lasman Lassa, terkait rapat koordinasi pengawasan, sistem pengendalian internal.
Peningkatan itu dilakukan lewat rapat koordinasi pengawasan dan pengendalian oleh inspektorat dan BPKP melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah, berlangsung di Kantor Bupati Donggala, Kamis (6/9).
Keterangan tertulis Humas Pemkab Donggala menyebutkan informasi dari Kepala BPKP sangat berguna dan bermanfaat apalagi dalam menghadapi pemeriksaan.
"Terkait dengan apa yang disampaikan ini adalah tidak terlepas dari bagaimana sistim pengendalian internal pemerintah yang di dalamnya adalah termasuk pengawasan, jika ini bisa kita lakukan dengan baik dan strategis, ini semua tergantung dari niat," kata Kasman lagi.
Ia menghimbau seluruh OPD untuk berkonsultasi terkait dengan persoalan yang berkaitan dengan kinerja, pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset.
Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah Sofyan Antonius berharap pertemuan tersebut dapat terbangun satu visi yang sama antara BPKP dan Pemkab Donggala untuk mengembangkan daerah tersebut kearah yang lebih baik.
BPKP, sebut Sofyan, bersedia membimbing dan mengawal Pemkab Donggala dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan termasuk pengelolaan keuangan.
"Kita bisa kumpul di tempat ini, karena mempunyai satu visi besar, bahwa kita harus membawa Kabupaten Donggala kearah yang lebih baik lagi. BPKP siap mengawal bapak dan ibu," sebut Sofyan Antonius.
Ia menyebut banyak hal yang diskusikan terkait dengan kinerja. Ia berharap BPKP dapat berkunjung disetiap kabupaten untuk bisa bertatap muka dengan seluruh kepala OPD.
"Saat ini Opini LKPD masih Wajar Dengan Pengecualian dan itu merupakan PR buat kita kedepannya," ujar dia.
"Kita butuh arahan dan koordinasi dari BPKP dalam penyelenggaraan pembangunan daerah," ucap Bupati Donggala Lasman Lassa, terkait rapat koordinasi pengawasan, sistem pengendalian internal.
Peningkatan itu dilakukan lewat rapat koordinasi pengawasan dan pengendalian oleh inspektorat dan BPKP melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah, berlangsung di Kantor Bupati Donggala, Kamis (6/9).
Keterangan tertulis Humas Pemkab Donggala menyebutkan informasi dari Kepala BPKP sangat berguna dan bermanfaat apalagi dalam menghadapi pemeriksaan.
"Terkait dengan apa yang disampaikan ini adalah tidak terlepas dari bagaimana sistim pengendalian internal pemerintah yang di dalamnya adalah termasuk pengawasan, jika ini bisa kita lakukan dengan baik dan strategis, ini semua tergantung dari niat," kata Kasman lagi.
Ia menghimbau seluruh OPD untuk berkonsultasi terkait dengan persoalan yang berkaitan dengan kinerja, pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset.
Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah Sofyan Antonius berharap pertemuan tersebut dapat terbangun satu visi yang sama antara BPKP dan Pemkab Donggala untuk mengembangkan daerah tersebut kearah yang lebih baik.
BPKP, sebut Sofyan, bersedia membimbing dan mengawal Pemkab Donggala dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan termasuk pengelolaan keuangan.
"Kita bisa kumpul di tempat ini, karena mempunyai satu visi besar, bahwa kita harus membawa Kabupaten Donggala kearah yang lebih baik lagi. BPKP siap mengawal bapak dan ibu," sebut Sofyan Antonius.
Ia menyebut banyak hal yang diskusikan terkait dengan kinerja. Ia berharap BPKP dapat berkunjung disetiap kabupaten untuk bisa bertatap muka dengan seluruh kepala OPD.
"Saat ini Opini LKPD masih Wajar Dengan Pengecualian dan itu merupakan PR buat kita kedepannya," ujar dia.