Palu, (Antaranews Sulteng) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Sagaf Pettalongi mengatakan konferensi internasional bertajuk "Annual International Conference on Islamic Studies" (AICIS) ke-18, diharapkan dapat memublikasikan pandangan dan pemahaman keagamaan Islam di Asia Tenggara dengan beragam perspektif.

"Itu salah satu catatan dari Menteri Agama melalui tim AICIS kepada kami pelaksana kegiatan," katanya di Palu, Kamis.

Rektor menjelaskan maksud dari publikasi ragam perspektif itu yakni pemateri tidak hanya datang dari kalangan akademisi saja, akan tetapi dapat berasal dari budayawan, seniman atau bahkan dari pengusaha..

Kemudian, AICIS juga harus mampu mendorong lahirnya paradigma atau epistemologi alternatif dalam kajian Islam.

"Dalam kajian Islam jangan hanya dikenal berfikir ilmiah, deduktif dan induktif saja, akan tetapi ada pilihan lain. Karena pengamalan dan pengalaman dalm islam tidak linear. Islam bisa difahami multi-perspektif dan multi-disiplin," katanya.

AICIS dilaksanakan di Kota Palu pada 17 September 2018, mengusung tema, Islam in a globalizing word (text, knowledge anda practice).

Baca juga: Azyumardi Azra jadi pembicara AICIS ke-18 di Palu

"Dengan tema yg diusung saat ini, AICIS harus menemukan ciri khas dan karakteristik keberagamaan Islam Asia Tenggara, sebagai bagian peradaban dunia yg sudah mulai mengglobal," kata rektor.

Catatan lainnya dari menteri, kata rektor, yakni jangan takut dengan isu dan masalah kontroversial dalam setiap mendiskusikan ilmu Islam, sebagai sebuah kajian ilmiah.

Karena kalau ilmu selalu berada di zona nyaman dan tenang, maka tidak akan ada dinamika.

"Ilmu itu harus dibenturkan agar dia hidup. Seperti biasanya dalam ilmu itu harus ada tesa, antitesa dan sintesa," kata rektor.

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Azyumardi Azra menjadi salah satu pembicara pada konferensi internasional AICIS. Azyumardi akan berbicara tentang pengembangan terbaru dari "Studies Islam: The Current Development of Islamic Studies" di Auditorum IAIN Palu.

Pewarta : Fauzi
Editor : Fauzi
Copyright © ANTARA 2024