Parigi (Antaranews Sulteng) - Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengimbau masyarakat daerhnya untuk menjaga hewan ternak agar tidak berkeliaran di jalan, terutam saat loma balap sepeda wisata internasional bertajuk Tour de Central Celebes (TdCC).
"Saya sudah sampaikan kepada pra camat dan kepala desa agar mengimbau masyarakatnya untuk tidak melepas hewan ternak di sembarang tempat," kata Badrun di Parigi, Minggu.
TDCC II-2018 akan melewati rute enam kabupaten dan satu kota, dibagi dalam lima etape, star dari Kota Luwuk, Kabupaten Banggai dan finish di Kota Palu, dengan melintas di Kabupaten Tojo Una-Una, Poso, Parigi Moutong, Sigi dan Donggala.
Para pebalap akan menempuh jarak sepanjang 760 kilometer, yang dihelat 14-18 Oktober 2018.
Para pebalab dari 21 negara dan Indonesia ini akan memprebutkan bonus yang bernilai total Rp1,3 miliar.
Badrun menjelaskan pemerintah Kecamatan, desa dan kelurahan bertangungg jawab mengurus hewan ternak warganya yang berkeliaran saat para pebalap melintas di Parigi Moutong, sebab dapat membahayakan keselamatan para pebalap.
Selain mengamankan rute, Pemda Parigi Moutong juga mendukung sepenuhnya kegiatan internasional itu, sebab saat ini, baik pembalap dalam negeri dan luar negeri yang ikut berlaga di TDCC II, jumlahnya semakin banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu,?persiapan mulai dari pembentukan panitia TdCC II hingga peluncuran kegiatan, Pemda Parigi Moutong selalu terlibat.
Badrun juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Parimo agar ikut berpartisipasi memeriahkan TDCC II.
Menurut dia, lomba sepeda wisata itu menjadi momen untuk mempromosikan sektor pariwisata Parigi Moutong karena peserta yang ikut ambil bagian diajang ini berasal dari berbagai negara.
Sejumlah pembalap sepeda beradu cepat pada lomba balap sepeda Tour de Central Celebes (TdCC) I-2017 (ANTARA/Mohamad Hamzah))
"Saya sudah sampaikan kepada pra camat dan kepala desa agar mengimbau masyarakatnya untuk tidak melepas hewan ternak di sembarang tempat," kata Badrun di Parigi, Minggu.
TDCC II-2018 akan melewati rute enam kabupaten dan satu kota, dibagi dalam lima etape, star dari Kota Luwuk, Kabupaten Banggai dan finish di Kota Palu, dengan melintas di Kabupaten Tojo Una-Una, Poso, Parigi Moutong, Sigi dan Donggala.
Para pebalap akan menempuh jarak sepanjang 760 kilometer, yang dihelat 14-18 Oktober 2018.
Para pebalab dari 21 negara dan Indonesia ini akan memprebutkan bonus yang bernilai total Rp1,3 miliar.
Badrun menjelaskan pemerintah Kecamatan, desa dan kelurahan bertangungg jawab mengurus hewan ternak warganya yang berkeliaran saat para pebalap melintas di Parigi Moutong, sebab dapat membahayakan keselamatan para pebalap.
Selain mengamankan rute, Pemda Parigi Moutong juga mendukung sepenuhnya kegiatan internasional itu, sebab saat ini, baik pembalap dalam negeri dan luar negeri yang ikut berlaga di TDCC II, jumlahnya semakin banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu,?persiapan mulai dari pembentukan panitia TdCC II hingga peluncuran kegiatan, Pemda Parigi Moutong selalu terlibat.
Badrun juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Parimo agar ikut berpartisipasi memeriahkan TDCC II.
Menurut dia, lomba sepeda wisata itu menjadi momen untuk mempromosikan sektor pariwisata Parigi Moutong karena peserta yang ikut ambil bagian diajang ini berasal dari berbagai negara.