Wakil bupati Parigi Moutong imbau masyarakat jaga ternak saat TdCC

id wabup,tdcc,parimo,parigi

Wakil bupati Parigi Moutong imbau masyarakat jaga ternak saat TdCC

Gubernur Sulteng Longki Djanggola (kanan) menyerahkan plakat logo TdCC II-2018 kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya usai peluncuran Central Celebes Calender of Event 2018 di Jakarta, Selasa (17/7) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)

Parigi, (Antaranews Sulteng) - Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengimbau masyarakat Parigi Moutong untuk menjaga hewan ternak agar tidak berkeliaran di jalan, saat kegiatan balap sepeda wisata bertajuk Tour de Central Celebes (TdCC) di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Saya sudah sampaikan kepada camat dan kepala desa, agar mengimbau masyarakatnya untuk tidak melepas hewan ternak di sembarang tempat,” kata Badrun di Parigi, Minggu.

TDCC II-2018 akan melewati rute enam kabupaten dan satu kota, dibagi dalam lima etape, star dari Kota Luwuk, Kabupaten Banggai dan finish di Kota Palu, selanjutnya melintas di Kabupaten Tojo Una-Una, Poso, Parigi Moutong, Sigi dan Donggala.

Para pebalap akan menempuh jarak sepanjang 740 kilometer, yang dihelat 14-18 Oktober 2018.

Badrun menjelaskan pemerintah Kecamatan, desa dan kelurahan bertangungg jawab mengurus hewan ternak warganya yang berkeliaran saat para pebalap melintas di Parigi Moutong, sebab dapat membahayakan keselamatan para pebalap.

Selain mengamankan rute, Pemda Parigi Moutong juga mendukung sepenuhnya kegiatan internasional itu, sebab saat ini, baik pembalap dalam negeri dan luar negeri yang ikut berlaga di TDCC II, jumlahnya semakin banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu,  persiapan mulai dari pembentukan panitia TdCC II hingga peluncuran kegiatan, Pemda Parigi Moutong selalu terlibat.   

Badrun juga mengajak seleluruh masyarakat di Kabupaten Parimo agar ikut berpartisipasi memeriahkan TDCC II.

Menurut dia, lomba sepeda wisata itu menjadi momen untuk mempromosikan sektor pariwisata Parigi Moutong karena peserta yang ikut ambil bagian diajang ini dari berbagai negara. (MAWAN).