Poso (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tengah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Poso karena kinerja pembangunan di daerah itu memberi kontribusi sangat besar dalam kemajuan pembangunan secara keseluruhan di Sulawesi Tengah.
"Kabupaten Poso termasuk salah satu penyumbang terbesar kemajuan pembangunan Sulawesi Tengah dimana berdasarkan penelitian National University Of Singapore tentang peringkat daya saing dan pembangunan yang diukur berdasarkan 4 lingkup pengukuran elemen daya saing, Kabupaten Poso menyumbang 0,1701 poin, peringkat ke-5 dari 13 kabupaten/kota se-Sulteng," kata Kabid Perencanaan Makro Bappeda Sulteng Rivan Burase, SP, M.Si pada Musrenbang Kabupaten Poso, Kamis (28/3).
Menurut Rivan, pihaknya juga menyampaikan selamat dan sukses kepada Pemda Poso yang masuk sebagai salah satu dari 10 kabupaten finalis peraih penghargaan pembangunan daerah (PPD) tingkat Kabupaten Tahun 2019 oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI.
Salah satu capaian pembangunan Kabupaten Poso yang dipimpin Darmin-Samsuri ini mendapat perhatian Pemprov Sulteng yakni pada ketimpangan pemerataan pendapatan individu yang dilambangkan oleh indeks gini pada 2016 sebesar 0,357 poin, atau peringkat ke-11 dari 13 kabupaten/kota.
Posisi ini menjelaskan bahwa Kabupaten Poso memiliki tingkat ketimpangan rendah untuk distribusi pendapatan karena semakin mengecilnya kesenjangan ekonomi antarsesama penduduk dalam suatu daerah.
"Artinya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Poso dinilai berkeadilan," ujarnya.
Baca juga: Wabub Poso: perhatikan serius keamanan konsumsi pangan di desa-desa
Baca juga: Danau Poso jadi prioritas penyelamatan dalam RPJMN 2014-2019
Baca juga: Pemda Poso gelar Padungku Durian di Desa Kuku
Hal yang patut dibanggakan pula dari kinerja Pemda Poso yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang direfleksikan sebagai keberhasilan pembangunan sosial ekonomi, indikatornya pun sudah membaik dimana pada 2017 sebesar 69,78 poin dan menduduki peringkat ke-3 dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan bahwa meskipun kemampuan keuangan daerah sangat namun upaya keras seluruh jajarannya bisa menghasilkan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Ia minta Musrenbang yang akan membahas rencana kerja pemda tahun 2020 itu menghasilkan program-program prioritas dan inovatif karena Kabupaten Poso akan melaksanakan pilkada serentak.
Pembukaan Musrenbang RKPD tahun 2020 ini ditandai pemukulan gong oleh Bupati Darmin Sigiliput didampingi Ketua DPRD Kabupaten Poso Ellen Ester Pelealu.
Ketua DPRD Poso Ellen Ester Pelealu memberiakn sambutan pada Musrenbang RKPD 2020 di Poso, Kamis (28/3) (Antaranews Sulteng/Humas Pemda Poso)
"Kabupaten Poso termasuk salah satu penyumbang terbesar kemajuan pembangunan Sulawesi Tengah dimana berdasarkan penelitian National University Of Singapore tentang peringkat daya saing dan pembangunan yang diukur berdasarkan 4 lingkup pengukuran elemen daya saing, Kabupaten Poso menyumbang 0,1701 poin, peringkat ke-5 dari 13 kabupaten/kota se-Sulteng," kata Kabid Perencanaan Makro Bappeda Sulteng Rivan Burase, SP, M.Si pada Musrenbang Kabupaten Poso, Kamis (28/3).
Menurut Rivan, pihaknya juga menyampaikan selamat dan sukses kepada Pemda Poso yang masuk sebagai salah satu dari 10 kabupaten finalis peraih penghargaan pembangunan daerah (PPD) tingkat Kabupaten Tahun 2019 oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI.
Salah satu capaian pembangunan Kabupaten Poso yang dipimpin Darmin-Samsuri ini mendapat perhatian Pemprov Sulteng yakni pada ketimpangan pemerataan pendapatan individu yang dilambangkan oleh indeks gini pada 2016 sebesar 0,357 poin, atau peringkat ke-11 dari 13 kabupaten/kota.
Posisi ini menjelaskan bahwa Kabupaten Poso memiliki tingkat ketimpangan rendah untuk distribusi pendapatan karena semakin mengecilnya kesenjangan ekonomi antarsesama penduduk dalam suatu daerah.
"Artinya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Poso dinilai berkeadilan," ujarnya.
Baca juga: Wabub Poso: perhatikan serius keamanan konsumsi pangan di desa-desa
Baca juga: Danau Poso jadi prioritas penyelamatan dalam RPJMN 2014-2019
Baca juga: Pemda Poso gelar Padungku Durian di Desa Kuku
Hal yang patut dibanggakan pula dari kinerja Pemda Poso yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang direfleksikan sebagai keberhasilan pembangunan sosial ekonomi, indikatornya pun sudah membaik dimana pada 2017 sebesar 69,78 poin dan menduduki peringkat ke-3 dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan bahwa meskipun kemampuan keuangan daerah sangat namun upaya keras seluruh jajarannya bisa menghasilkan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Ia minta Musrenbang yang akan membahas rencana kerja pemda tahun 2020 itu menghasilkan program-program prioritas dan inovatif karena Kabupaten Poso akan melaksanakan pilkada serentak.
Pembukaan Musrenbang RKPD tahun 2020 ini ditandai pemukulan gong oleh Bupati Darmin Sigiliput didampingi Ketua DPRD Kabupaten Poso Ellen Ester Pelealu.