Musrenbang Sulteng prioritaskan enam agenda pembangunan daerah

id Musrenbang Sulteng ,Agenda pembangunan daerah ,Sulawesi Tengah ,Gubernur Sulteng

Musrenbang Sulteng prioritaskan enam agenda pembangunan daerah

Pemprov Sulteng menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Palu, Jumat (19/4/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Musyawarah Besar Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang memprioritaskan enam agenda pembangunan daerah Sulteng, yang selaras dengan enam agenda pembangunan nasional.
 
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Palu, Jumat, mengatakan pelaksanaan Musrenbang merupakan salah satu proses dalam tahapan penyusunan perencanaan pembangunan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
 
"Isu-isu strategis pembangunan daerah dalam rancangan RKPD Provinsi Sulteng tahun 2025 yang telah selaras dengan dengan isu nasional dan isu regional Sulawesi di antaranya kualitas dan daya sumber daya manusia, kesenjangan pendapatan masyarakat, produktivitas sektor unggulan daerah," katanya.
 
Selanjutnya, kata dia, kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi terhadap perekonomian, aksesibilitas dan konektivitas wilayah, tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik, dan pembangunan berkelanjutan serta kemandirian fiskal daerah.
 
Menurut dia, Musrembang RKPD Tahun 2025 merupakan forum musyawarah pihak-pihak yang berkepentingan dalam merumuskan program dan kegiatan strategis pembangunan daerah, yang diharapkan mampu menghasilkan rumusan yang sesuai prioritas dan target sasaran pembangunan daerah, baik dalam RKPD tahun 2025 maupun dalam RPJPD tahun 2025-2045.
 
Karena hal itu, lanjut Gubernur, Pemprov Sulteng menetapkan enam usulan agenda prioritas pembangunan daerah Sulawesi Tengah yang selaras dengan agenda prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP).
 
Pertama, peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan. Kedua, mendorong peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan komoditi pertanian lainnya. Ketiga, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah.
 
Selanjutnya meningkatkan ketahanan bencana, perubahan iklim dan meningkatkan daya dukung lingkungan. Kemudian, meningkatkan tata kelola pemerintahan, serta meningkatkan kemandirian fiskal daerah.
 
"Kami berharap pemerintah pusat dapat mengakomodir usulan prioritas Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025 yang telah diusulkan pada Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) serta usulan prioritas Sulteng pada pelaksanaan desk Musrenbangnas yang akan dilaksanakan nanti," katanya.
 
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2024.

Selain itu, penyerahan bantuan keuangan dari Gubernur Sulawesi Tengah atas kinerja penurunan stunting tahun 2023 kepada kabupaten dan kota, yakni Kota Palu sebesar Rp600 juta, Kabupaten Parigi Moutong Rp400 juta, Banggai Rp200 juta serta Poso, Morowali, Sigi masing-masing Rp100 juta.