Pemkab Tolitoli terapkan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko

id Tolitoli ,Sulawesi Tengah ,Perizinan berusaha,IPM

Pemkab Tolitoli terapkan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko

Asisten Administrasi Umum Kabupaten Tolitoli Mukti (tengah) saat menjelaskan pentingnya pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko di wilayah itu. ANTARA/HO-Pemkab Tolitoli

Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli Sulawesi Tengah (Sulteng), menerapkan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.
 
"Pentingnya sosialisasi terkait implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko di Kabupaten Tolitoli, " kata Asisten Administrasi Umum Pemkab Tolitoli Mukti, di Tolitoli, Selasa.
 
Ia mengemukakan pengawasan perizinan itu dilakukan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tolitoli, untuk meningkatkan pemahaman bagi investor perusahaan atau pelaku usaha.
 
"Tujuannya adalah untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan memberikan kontribusi serta menjadi bagian untuk menjawab dari visi dan misi Bupati Tolitoli," ucapnya.
 
Menurutnya, perizinan berusaha merupakan komponen penting dalam mendorong investasi yang sehat dan berdaya saing.
 
"Dengan adanya regulasi yang tepat maka kita dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi para pelaku usaha untuk berinvestasi di daerah kita," ujarnya.
 
Adapun salah satu kebijakan yang dapat diterapkan di wilayah Tolitoli yaitu perizinan berusaha berbasis risiko.
 
Dia berharap semua pemangku kepentingan terkait dan pimpinan perangkat daerah di Kabupaten Tolitoli dapat menjalankan kebijakan tersebut.
 
"Harapannya seluruh pemangku kepentingan dapat memahami dan mengimplementasikan kebijakan ini dengan baik agar dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai ketentuan pelaksanaan penanaman modal dan meningkatnya realisasi investasi penanaman modal," sebutnya.
 
Asisten Administrasi Umum itu menjelaskan pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan DPMPTSP demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
 
"Kedepan dapat meningkatnya jumlah pelaku usaha yang memiliki perizinan serta meningkatnya jumlah pelaporan kegiatan penanaman modal pelaku usaha khususnya di Kabupaten Tolitoli," tuturnya.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli tahun 2023, indeks pembangunan manusia (IPM) di wilayah itu sejak tahun 2020 terus mengalami peningkatan.
 
IPM untuk tahun 2020 sebesar 67,70 persen menjadi 68,31 persen pada tahun 2021 dan meningkat kembali tahun 2022 sebesar 68,77 persen.
 
Selanjutnya IPM Kabupaten Tolitoli pada tahun 2023 sebesar 69,68 persen dari sebelumnya 68,77 persen.