Tolitoli dirikan stasiun pengisi bahan bakar khusus nelayan dukung perikanan

id Kabupaten Tolitoli ,Sulawesi Tengah ,Perikanan,Spbu,Wakil Bupati Tolitoli

Tolitoli dirikan stasiun pengisi bahan bakar khusus nelayan dukung perikanan

Pemerintah Kabupaten Tolitoli meresmikan SPBU khusus nelayan di Kecamatan Baolan untuk memudahkan masyarakat bekerja sebagai nelayan mendapatkan bahan bakar untuk kapal. ANTARA/HO-Humas Pemkab Tolitoli

Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli Sulawesi Tengah (Sulteng), meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar khusus nelayan sebagai salah satu dukungan pada sektor perikanan di daerah itu.
 
Adapun lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar khusus nelayan berada di Koperasi konsumen nelayan bagang, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli.
 
"Salah satu sektor unggulan di kabupaten Tolitoli adalah kelautan dan perikanan," kata Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan di Tolitoli, Kamis.
 
Kata dia, sektor perikanan di wilayah itu merupakan salah satu tulang punggung ekonomi daerah di Kabupaten Tolitoli.
 
Ia mengajak semua pihak baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk terus bersinergi dalam mengembangkan sektor perikanan di Tolitoli.
 
"Harapannya dengan diresmikan SPBU khusus nelayan ini dapat terus dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan," ucapnya.
 
Ia menuturkan manfaat adanya SPBU khusus nelayan di Tolitoli dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk nelayan.
 
"Tentunya masyarakat nelayan kebutuhan bahan bakarnya dapat terpenuhi dengan mudah, lebih cepat dan efesien serta dapat mengurangi beban operasional nelayan," ujarnya.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tolitoli untuk jumlah perahu kapal penangkap ikan di daerah itu tahun 2023 sebanyak 2.809 terdiri dari perahu tanpa motor 439 unit, motor tempel 2.030 unit dan kapal motor 340 unit.
 
Sementara untuk produksi perikanan darat dan laut di Kabupaten Tolitoli mencapai 22.572 ton selama tahun 2023.