Satgas-TMMD rampungkan seluruh target pembangunan di Tojo Una-Una
Palu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1307/Poso telah merampungkan semua target pembangunan, baik sasaran fisik maupun non fisik, yang selesai tepat waktu, yakni 8 Mei sampai dengan 7 Juni 2024 di Kabupaten Tojo Una-Una.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu kami, baik secara moril maupun materiel, sehingga kegiatan TMMD ke-120 ini dapat terselenggara dengan tertib, aman dan lancar," kata Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan tertulisnya diterima di Palu, Sabtu.
Ia menyampaikan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 telah mengamanatkan kepada TNI tidak hanya melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), tetapi juga turut membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam hal pembangunan.
Program TMMD merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan bersama- sama seluruh komponen masyarakat.
Program TMMD, kata Pangdam, dilaksanakan selama satu bulan dengan prioritas pembangunan infrastruktur daerah yang tergolong desa tertinggal, terisolasi atau terpencil dan daerah kumuh perkotaan.
Ia mengatakan program TMMD di wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka dilaksanakan pada dua tempat, yakni di Desa Modayag III dan Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolmong Timur, Provinsi Sulawesi Utara.
"Selain itu, program TMMD di Desa Uekambuno, Desa Tobamawu, Desa Watusongu dan Desa Borneang di Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah," ujarnya.
Sejumlah pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang telah diselesaikan, diantaranya pembangunan sarana transportasi berupa pembuatan rabat jalan, pembangunan jamban individu, dan rehab RTLH (rumah tidaklayak huni).
Selain sasaran fisik, program TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, peternakan dan perikanan, penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi penerimaan anggota TNI, kamtibmas, bahaya radikalisme dan narkoba, serta penyuluhan posyandu, posbindu dan KB kesehatan.
Menurut dia, keberhasilan program dan kegiatan dalam TMMD tidak terlepas dari dukungan masyarakat desa setempat yang turut terlibat aktif.
"Pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Pelihara terus semangat gotong-royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini," ujar Pangdam.