Di hadapan murid-murid Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Batui, tim DSLNG dan Relawan Oke menghidupkan cerita sederhana yang menarik tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini dengan tampil menarik memperagakan tokoh-tokoh cerita fiksi sebagai si gigi, si monster kuman, dan sebagai figur lainnya. Melalui kemasan cerita yang ceria dan mudah dipahami, anak-anak diajarkan bagaimana kesehatan gigi perlu dijaga rutin dengan membiasakan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Anak-anak juga dituntun bagaimana cara menyikat gigi yang baik agar gigi tetap bersih dan terlindungi dari kuman.
Dengan metode mendongeng, anak-anak diharapkan dapat lebih memahami dan mengingat dengan baik pesan yang sampaikan kepada mereka. Ini juga untuk menghidupkan lagi kebiasaan mendongeng yang sudah mulai terlupakan di era sekarang sebagai salah satu bentuk pola asuh bercerita yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Lady Khartiono dari komunitas Relawan Oke menyebutkan kegiatan edukasi ini berjalan dengan baik dan menarik. “Respons guru-guru dan murid yang hadir sangat positif sekali. Kami dari komunitas berharap agar ke depannya kami bisa berkolaborasi lagi dengan DSLNG,” sebutnya.
Bagi DSLNG, mengambil peran dalam kegiatan-kegiatan sederhana yang mendidik seperti ini merupakan bagian dari upaya mendukung metode belajar kreatif bagi anak-anak di sekitar wilayah operasinya. “Mendongeng Bersama DSLNG” menjadi kolaborasi yang kesekian kalinya antara DSLNG bersama komunitas relawan pendidikan di Kabupaten Banggai. Sebelumnya, DSLNG dan komunitas relawan juga beberapa kali menggelar bersama sejumlah kampanye pendidikan antara lain melalui program “Kelas Kreatif” di sejumlah sekolah.
