Jakarta (ANTARA) - Calon anggota legislatif Partai NasDem dari Dapil Jawa Tengah, Nafa Urbach mengajak Kaum Milenial untuk tidak golput dalam pesta demokrasi Pemilu 2019.
Politisi Partai NasDem itu dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat juga mengajak milenial untuk memiilih dan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 .
"Kaum Milenial jangan golput. Kalangan muda di partai ini, juga harus mempresentasikan capaian-capaian pemerintahan Jokowi kepada milenial. Hasilnya sudah banyak yang dapat dilihat ya," kata Nafa Urbach.
Menurut dia, Presiden Jokowi sangat apresiatif terhadap kreativitas-kreativitas anak muda, dimana bisa dilihat dari berbagai upaya dan infrastruktur untuk mengembangkan sesuatu yang lebih bermanfaat buat negara.
Apalagi, lanjut dia, anak-anak muda banyak yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Mereka juga kreatif dan ingin memberikan sumbangsih untuk negara.
"Kemarin aku kampanye di desa di Temanggung. Di sana banyak sekali anak-anak muda. Kita bisa kok untuk berdiskusi dan bicara dengan mereka tentang yang sudah dilakukan pemerintah saat ini," tutur caleg DPR RI dari dapil yang meliputi Purworejo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang.
Menurut dia, para caleg di masing-masing daerah harus serius mengajak anak-anak muda tidak golput.
"Itu dengan sendirinya mempengaruhi yang baik juga untuk memilih calon presidennya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh, juga mengajak Kaum Milenial memenangkan Jokowi serta menangkal berita-berita hoaks yang mengarah kepada Jokowi.
Prananda mengaku, dirinya mengenal betul sosok Presiden Jokowi. Jokowi adalah sosok bersahaja dan sederhana dan merupakan tokoh penting bagi kemajuan pembangunan di Indonesia.
"Dalam setiap kampanye, saya selalu mengingatkan masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk tidak golput. Karena satu suara sangatlah berarti. Memilih pemimpin dan partai juga jangan main-main," kata Prananda.
Ia pun mengimbau caleg pendatang baru bekerja keras meraih kursi parlemen karena persaingan menuju DPR RI tidak mudah, apalagi bagi yang bertarung di dapil panas.
Berdasarkan rapat pleno KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), peserta pemilu dan lembaga pemantau pemilu diputuskan jumlah DPT Pemilu serentak 2019 sebanyak 192.828.520 orang.
Dari hasil riset LIPI, generasi milenial dalam Pemilu 2019 mencapai 35-40 persen atau, sekitar 80 juta dari total juta pemilih. Karena itu, partai dan capres berebut suara generasi milenial. Adu gagasan dan kreativitas dilakukan untuk menarik perhatian.
Politisi Partai NasDem itu dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat juga mengajak milenial untuk memiilih dan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 .
"Kaum Milenial jangan golput. Kalangan muda di partai ini, juga harus mempresentasikan capaian-capaian pemerintahan Jokowi kepada milenial. Hasilnya sudah banyak yang dapat dilihat ya," kata Nafa Urbach.
Menurut dia, Presiden Jokowi sangat apresiatif terhadap kreativitas-kreativitas anak muda, dimana bisa dilihat dari berbagai upaya dan infrastruktur untuk mengembangkan sesuatu yang lebih bermanfaat buat negara.
Apalagi, lanjut dia, anak-anak muda banyak yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Mereka juga kreatif dan ingin memberikan sumbangsih untuk negara.
"Kemarin aku kampanye di desa di Temanggung. Di sana banyak sekali anak-anak muda. Kita bisa kok untuk berdiskusi dan bicara dengan mereka tentang yang sudah dilakukan pemerintah saat ini," tutur caleg DPR RI dari dapil yang meliputi Purworejo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang.
Menurut dia, para caleg di masing-masing daerah harus serius mengajak anak-anak muda tidak golput.
"Itu dengan sendirinya mempengaruhi yang baik juga untuk memilih calon presidennya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh, juga mengajak Kaum Milenial memenangkan Jokowi serta menangkal berita-berita hoaks yang mengarah kepada Jokowi.
Prananda mengaku, dirinya mengenal betul sosok Presiden Jokowi. Jokowi adalah sosok bersahaja dan sederhana dan merupakan tokoh penting bagi kemajuan pembangunan di Indonesia.
"Dalam setiap kampanye, saya selalu mengingatkan masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk tidak golput. Karena satu suara sangatlah berarti. Memilih pemimpin dan partai juga jangan main-main," kata Prananda.
Ia pun mengimbau caleg pendatang baru bekerja keras meraih kursi parlemen karena persaingan menuju DPR RI tidak mudah, apalagi bagi yang bertarung di dapil panas.
Berdasarkan rapat pleno KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), peserta pemilu dan lembaga pemantau pemilu diputuskan jumlah DPT Pemilu serentak 2019 sebanyak 192.828.520 orang.
Dari hasil riset LIPI, generasi milenial dalam Pemilu 2019 mencapai 35-40 persen atau, sekitar 80 juta dari total juta pemilih. Karena itu, partai dan capres berebut suara generasi milenial. Adu gagasan dan kreativitas dilakukan untuk menarik perhatian.